1. Jelaskan pengertian service design dan apa tujuannya, sebutkan lima aspek yang perlu dipertimbangkan dalam service design! 2. Jelaskan perbedaan antara insiden dan problem dalam konteks service operation! 3. Apa yang dimaksud dengan time scale dalam context service operation? 4. Jelaskan perbedaan antara capacity management dan service continuity management! 5. Apa saja yang perlu dilakukan dalam proses information security management? 6. Apa yang dimaksud dengan Service Operation dalam siklus hidup layanan teknologi informasi, dan jelaskan dua tujuan utama dari Service Operation tersebut? 7. Jelaskan perbedaan antara incident dan problem dalam konteks layanan teknologi informasi. Bagaimana kedua kategori tersebut dapat mempengaruhi bisnis, dan bagaimana prioritas diberikan kepada mereka? 8. Apa perbedaan antara Event Management dan Incident Management dalam konteks layanan teknologi informasi? Jelaskan peran masing-masing dan bagaimana keduanya bekerja bersama untuk mempertahank an operasional layanan TI. 9. Jelaskan langkah -langkah yang dilakukan dalam proses Request Fulfillment. Bagaimana staf servisdesk dapat memastikan bahwa pennintaan layanan dipenuhi sesuai harapan pelanggan? 10. Apa peran utama dari Access Management dalam layanan teknologi informasi? Jelaskan aktivitas-aktivitas yang dilakukan dalam Access Management untuk mengelola hak akses pengguna ke sistem layanan TI.

1. Service design adalah proses perencanaan dan pengembangan layanan untuk memenuhi kebutuhan pelanggan. Tujuannya adalah untuk meningkatkan kepuasan pelanggan dan efisiensi operasional. Lima aspek yang perlu dipertimbangkan dalam service design adalah: a) Pengalaman pelanggan, b) Proses bisnis, c) Sumber daya manusia, d) Teknologi, e) Lingkungan fisik.
2. Insiden adalah peristiwa yang terjadi yang dapat mempengaruhi operasi layanan, sedangkan problem adalah masalah yang berulang atau berkelanjutan yang mempengaruhi layanan.
3. Time scale dalam konteks service operation mengacu pada jangka waktu yang diberikan untuk menyelesaikan tugas atau memenuhi permintaan.
4. Capacity management berkaitan dengan pengelolaan sumber daya untuk memenuhi permintaan, sedangkan service continuity management berkaitan dengan memastikan bahwa layanan tetap berjalan meskipun ada gangguan.
5. Dalam proses information security management, perlu dilakukan: a) Penilaian risiko, b) Pengembangan kebijakan, c) Pelaksanaan kebijakan, d) Pemantauan dan peninjauan.
6. Service Operation dalam siklus hidup layanan teknologi informasi adalah tahap dimana layanan diberikan kepada pelanggan. Dua tujuan utama dari Service Operation adalah: a) Memastikan kepuasan pelanggan, b) Meningkatkan efisiensi operasional.
7. Incident adalah peristiwa yang terjadi yang dapat mempengaruhi operasi layanan, sedangkan problem adalah masalah yang berulang atau berkelanjutan. Kedua kategori tersebut dapat mempengaruhi bisnis dengan mengurangi kepuasan pelanggan dan efisiensi. Prioritas diberikan kepada problem karena memiliki dampak jangka panjang.
8. Event Management berkaitan dengan pengelolaan peristiwa yang terjadi, sedangkan Incident Management berkaitan dengan respons terhadap peristiwa tersebut. Keduanya bekerja bersama untuk memastikan bahwa operasional layanan TI tetap berjalan.
9. Langkah-langkah dalam proses Request Fulfillment meliputi: a) Menerima permintaan, b) Memverifikasi permintaan, c) Memenuhi permintaan, d) Memantau pemenuhan permintaan.
10. Access Management bertanggung jawab untuk mengelola hak akses pengguna ke sistem layanan TI. Aktivitas-aktivitas yang dilakukan dalam Access Management meliputi: a) Penciptaan akun, b) Pembaruan hak akses, c) Pemantauan aktivitas akun, d) Pembatasan akses.