Hato mahasiswa UT Semoga datam keadaan sehat dan tetap semangat. Teman-teman mahasiswa. Setelah mempelajari materisesi 4.5 dan mengerjakan diskusi 4.5 diharapkan Anda juga AKTIF mengerjakan TUGAS 2 benkut 1. Keperasitemasuk Usahu Mikro Kecil, dan Menengah-UMYAM pada umumnya mash menghadup berbagaimusalahyang tertant dengan aktim usaha yan lurang Kondusir. Ada berbagai halyan berkartan dengan Mimusahain antara tain keticikpastian dan ketichajetasan prosedur penananyang mengakbatkan besarnya bisya transaksi, panjangnya proses pertanan, dan timbulnya berbaga pungutan ticlak resmi. Dengan berbagai permasalahan yang ada tenturya pertudan ciharaplan selalu ada campur tangan pemerintah, Jelaskan strategi dan kebijakan pemerintah dalam mengembangkan koperasi dengan berbagai yaang situasi yang terjadi saatini. 2. Jelaskan peran dan kedudukan BUMNI dalam perekonomian Indonesia Liwabanyang dikerjakan merupakan Chambil dari Bulu Materi Pula yang adadan atau referencilainnya, maka WAID cantumkan sumber referencinya Selamat mengerjakan Tugas 2 dan unggah jawaban sesual IADWAL Semoga sulses

Berikut adalah jawaban untuk Tugas 2, berdasarkan instruksi yang diberikan:

1. Strategi dan Kebijakan Pemerintah dalam Mengembangkan Koperasi di Tengah Berbagai Tantangan UMKM

UMKM, termasuk koperasi, menghadapi berbagai tantangan, seperti ketidakpastian dan ketidakjelasan prosedur perizinan, biaya transaksi yang tinggi, proses perizinan yang panjang, dan pungutan liar. Untuk mengatasi hal ini, pemerintah Indonesia telah menerapkan berbagai strategi dan kebijakan dalam mengembangkan koperasi, antara lain:

* Deregulasi dan Penyederhanaan Perizinan: Pemerintah berupaya memangkas birokrasi dan mempermudah proses perizinan usaha bagi koperasi. Ini termasuk digitalisasi perizinan dan pengurangan persyaratan yang tidak perlu. Tujuannya adalah untuk mengurangi biaya dan waktu yang dibutuhkan untuk memulai dan menjalankan usaha koperasi.

* Peningkatan Akses Pembiayaan: Pemerintah menyediakan berbagai program pembiayaan bagi koperasi, seperti Kredit Usaha Rakyat (KUR), dana bergulir dari lembaga pemerintah, dan kemudahan akses ke pasar modal. Program ini bertujuan untuk meningkatkan modal kerja dan pengembangan usaha koperasi.

* Penguatan Kelembagaan Koperasi: Pemerintah mendorong peningkatan kapasitas manajemen dan tata kelola koperasi melalui pelatihan, pendampingan, dan bimbingan teknis. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan profesionalisme dan daya saing koperasi.

* Pengembangan Pasar dan Jaringan Distribusi: Pemerintah memfasilitasi akses koperasi ke pasar, baik domestik maupun internasional, melalui pameran, pelatihan pemasaran, dan pengembangan *e-commerce*. Pemerintah juga mendorong pembentukan jaringan distribusi yang kuat untuk menunjang pemasaran produk koperasi.

* Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia (SDM): Pemerintah memberikan pelatihan dan pendidikan kepada anggota koperasi untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan mereka dalam manajemen usaha, teknologi, dan pemasaran.

* Penegakan Hukum dan Pengawasan: Pemerintah meningkatkan pengawasan dan penegakan hukum untuk mencegah praktik-praktik yang merugikan koperasi, seperti pungutan liar dan korupsi.

* Sosialisasi dan Edukasi: Pemerintah gencar melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya koperasi dan manfaatnya bagi perekonomian. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam pengembangan koperasi.


Kebijakan-kebijakan spesifik yang diterapkan pemerintah dapat bervariasi dari waktu ke waktu dan bergantung pada kondisi ekonomi dan sosial. Untuk informasi terkini dan detail mengenai kebijakan tersebut, disarankan untuk merujuk pada situs resmi Kementerian Koperasi dan UKM Republik Indonesia.


2. Peran dan Kedudukan BUMN dalam Perekonomian Indonesia

Badan Usaha Milik Negara (BUMN) memiliki peran dan kedudukan yang sangat penting dalam perekonomian Indonesia. Peran tersebut antara lain:

* Pendorong Pertumbuhan Ekonomi: BUMN berperan sebagai penggerak utama pertumbuhan ekonomi melalui investasi di berbagai sektor strategis, seperti infrastruktur, energi, dan pertambangan. Investasi ini menciptakan lapangan kerja dan mendorong aktivitas ekonomi lainnya.

* Pengawalan Ketahanan Ekonomi Nasional: BUMN berperan dalam menjaga stabilitas ekonomi nasional, terutama dalam sektor-sektor vital yang berkaitan dengan kebutuhan dasar masyarakat, seperti pangan, energi, dan kesehatan.

* Pemberi Layanan Publik: Banyak BUMN yang menyediakan layanan publik penting bagi masyarakat, seperti transportasi, telekomunikasi, dan perbankan. Layanan ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan pemerataan pembangunan.

* Agen Pembangunan: BUMN berperan sebagai agen pembangunan dengan berinvestasi di daerah-daerah terpencil dan kurang berkembang untuk mengurangi kesenjangan ekonomi.

* Sumber Pendapatan Negara: BUMN berkontribusi pada pendapatan negara melalui pajak dan dividen yang disetorkan kepada pemerintah.

* Pendorong Inovasi dan Teknologi: BUMN diharapkan menjadi pelopor inovasi dan teknologi di Indonesia untuk meningkatkan daya saing di pasar global.


Kedudukan BUMN diatur dalam Undang-Undang dan peraturan pemerintah lainnya. BUMN beroperasi di bawah pengawasan pemerintah, namun diharapkan untuk beroperasi secara efisien dan kompetitif. Peran dan kedudukan BUMN terus berkembang seiring dengan dinamika perekonomian Indonesia. Untuk informasi lebih detail mengenai peran dan kedudukan BUMN, disarankan untuk merujuk pada situs resmi Kementerian BUMN Republik Indonesia.


Catatan: Jawaban di atas merupakan penjelasan umum. Untuk mendapatkan informasi yang lebih lengkap dan terkini, silakan merujuk pada sumber-sumber resmi pemerintah dan literatur terkait. Sebaiknya cantumkan sumber referensi yang Anda gunakan dalam mengerjakan tugas ini.