Diantara senyawa berikut ini manakah yang atom pusatnya tidak mengikuti kaidah oktet? NH_(3) C BF3 HCI CH_(4) H_(2)O

Question

Pertanyaan

Diantara senyawa berikut ini manakah yang atom pusatnya tidak mengikuti kaidah oktet? NH_(3) C BF3 HCI CH_(4) H_(2)O

Tampilkan lebih banyak

Answer 1

Untuk menentukan senyawa mana yang atom pusatnya tidak mengikuti kaidah oktet, kita perlu memeriksa struktur Lewis dari masing-masing senyawa dan melihat apakah atom pusatnya memiliki delapan elektron di sekitarnya (kecuali hidrogen yang hanya membutuhkan dua elektron).

1. $NH_{3}$ (Amonia):
- Nitrogen (N) memiliki 5 elektron valensi.
- Dalam $NH_{3}$, nitrogen membentuk tiga ikatan tunggal dengan tiga atom hidrogen (H).
- Setiap ikatan tunggal berkontribusi 2 elektron, sehingga total elektron di sekitar nitrogen adalah 6 (3 x 2) + 1 (sisa elektron) = 7 elektron.
- Nitrogen juga memiliki satu pasangan elektron bebas, memberikan total 8 elektron di sekitarnya.
- Mengikuti kaidah oktet.

2. $BF_{3}$ (Borana):
- Boron (B) memiliki 3 elektron valensi.
- Dalam $BF_{3}$, boron membentuk tiga ikatan tunggal dengan tiga atom fluor (F).
- Setiap ikatan tunggal berkontribusi 2 elektron, sehingga total elektron di sekitar boron adalah 6 (3 x 2) = 6 elektron.
- Boron tidak memiliki pasangan elektron.
- Tidak mengikuti kaidah oktet.

3. HCI (Asam Klorida):
- Hidrogen (H) memiliki 1 elektron valensi.
- Klorin (Cl) memiliki 7 elektron valensi.
- Dalam HCI, hidrogen membentuk ikatan tunggal dengan klorin.
- Ikatan tunggal berkontribusi 2 elektron, sehingga total elektron di sekitar klorin adalah 7 (sisa elektron) + 1 (dari H) = 8 elektron.
- Mengikuti kaidah oktet.

4. $CH_{4}$ (Metana):
- Karbon (C) memiliki 4 elektron valensi.
- Dalam $CH_{4}$, karbon membentuk empat ikatan tunggal dengan empat atom hidrogen (H).
- Setiap ikatan tunggal berkontribusi 2 elektron, sehingga total elektron di sekitar karbon adalah 8 (4 x 2) = 8 elektron.
- Mengikuti kaidah oktet.

5. $H_{2}O$ (Air):
- Oksigen (O) memiliki 6 elektron valensi.
- Dalam $H_{2}O$, oksigen membentuk dua ikatan tunggal dengan dua atom hidrogen (H).
- Setiap ikatan tunggal berkontribusi 2 elektron, sehingga total elektron di sekitar oksigen adalah 4 (2 x 2) + 2 (sisa elektron) = 6 elektron.
- Oksigen juga memiliki dua pasangan elektron bebas, memberikan total 8 elektron di sekitarnya.
- Mengikuti kaidah oktet.

Kesimpulan:
Dari senyawa-senyawa yang diberikan, hanya $BF_{3}$ yang atom pusatnya tidak mengikuti kaidah oktet.

Pertanyaan

Diantara senyawa berikut ini manakah yang atom pusatnya tidak mengikuti kaidah oktet? NH_(3) C BF3 HCI CH_(4) H_(2)O

Jawaban

Pertanyaan Panas lebih