mgmmembuktikan bahwa pjjat bayi dapat meningkatkan waktu tidur bayi umur 6-12 bulan. Rancangan posttest only control grup design. Besar sampel 32 orang. Uji normalitas apakah yang paling tepat digunakan? Chi square Shapiro wilk Jarque-Bera Kolmogorov smirnov Lilliefors 2 poir

Rancangan Posttest Only Control Group Design untuk Membuktikan Efek Pijat Bayi pada Waktu Tidur

Berikut adalah rancangan Posttest Only Control Group Design untuk membuktikan efek pijat bayi pada waktu tidur bayi umur 6-12 bulan:

1. Populasi: Bayi berusia 6-12 bulan.

2. Sampel: 32 orang bayi, dibagi menjadi dua kelompok secara acak:

* Kelompok Eksperimen (n=16): Menerima pijat bayi secara rutin selama periode penelitian.
* Kelompok Kontrol (n=16): Tidak menerima pijat bayi.

3. Variabel:

* Variabel Bebas: Pijat bayi (ya/tidak).
* Variabel Terikat: Waktu tidur bayi (dalam jam).

4. Prosedur:

* Rekrutmen: Rekrut 32 bayi berusia 6-12 bulan dari populasi target.
* Alokasi: Bagilah secara acak 32 bayi ke dalam dua kelompok (n=16 per kelompok).
* Intervensi: Kelompok eksperimen menerima pijat bayi secara rutin selama periode penelitian (misalnya, 15 menit setiap hari). Kelompok kontrol tidak menerima pijat bayi.
* Pengukuran: Setelah periode penelitian, ukur waktu tidur bayi di kedua kelompok menggunakan metode yang sama (misalnya, menggunakan log tidur yang diisi oleh orang tua).
* Analisis Data: Bandingkan waktu tidur rata-rata di kedua kelompok menggunakan uji t-test independen.

5. Uji Normalitas:

Uji normalitas yang paling tepat untuk data dengan sampel kecil (n=16) adalah Shapiro-Wilk. Uji ini lebih sensitif terhadap penyimpangan dari distribusi normal dibandingkan dengan uji Kolmogorov-Smirnov atau Lilliefors.

6. Alasan:

* Posttest Only Control Group Design: Desain ini memungkinkan peneliti untuk membandingkan waktu tidur bayi di kedua kelompok setelah intervensi, tanpa perlu mengukur waktu tidur sebelum intervensi.
* Shapiro-Wilk: Uji ini lebih tepat untuk sampel kecil dan lebih sensitif terhadap penyimpangan dari distribusi normal.

7. Catatan:

* Pastikan untuk menggunakan metode yang sama untuk mengukur waktu tidur di kedua kelompok.
* Pertimbangkan faktor-faktor lain yang dapat memengaruhi waktu tidur bayi, seperti pola makan, rutinitas tidur, dan lingkungan tidur.
* Desain ini hanya dapat menunjukkan hubungan antara pijat bayi dan waktu tidur, bukan hubungan sebab-akibat.

Kesimpulan:

Rancangan Posttest Only Control Group Design dengan uji Shapiro-Wilk untuk normalitas data dapat digunakan untuk membuktikan efek pijat bayi pada waktu tidur bayi umur 6-12 bulan. Namun, perlu diingat bahwa desain ini hanya dapat menunjukkan hubungan, bukan hubungan sebab-akibat.