No. Soal 1. Pada jaman penjajahan terdapat ahli pemerintahan desa diantaranya Prof. C. Van Vollenhoven (Belanda),Mr Wamer Muntinghe adalah ahli yang melapor pada 14 Juli 1817 kepada Luittenant Raffles (Inggris) bahwa desa-desa yang dapat dikategorikan dalam tiga bentuk desa. Selanjutnya (Inggris)menetapkan untuk pengang katan Kepala Desa harus berdasarkan pilihan desa termasuk aturan bahwa tiap-tiap penduduk berhak memilih Kepala Desa. Melalui Regeringreglement 1854 pasal 71 kedudukan desa ditetapkan secara juridis prinsipil Pasal ini yang menetapkan bahwa Desa (Inlandshe Gemeenten) atas pengesahan Kepala Desa (Residen) berhak memilih dan memerintah desanya sendiri dan kepala desa diserahkan hak untuk mengatur rumah tangganya sendiri dengan memperhatikan peraturan -peraturan yang dikeluarkan Gubernur Jenderal atau Kepala-Kepala Daerah. Corak yang beragam dalam menentukan kepala atau pimpinan desa menjadi ciri khas kepala desa di Indonesia. Kemukakan alasan desa-desa pada masa penjajahan Belanda dan jelaskan bentuk -bentuk desa sebagaimana dimaksudkan pada narasi diatas! 2. Dalam menyelenggarakan pembangunan . Desa mendayagunakan lembaga-lembaga seperti yang tercantum dalam Undang-(UU) Nomor 6 tentang Desa yang kemudian diubah dengan UU Nomor 3 Tahun 2024 tentang Desa, untuk membantu pelaksanaan tugas penyelenggaraan pemerinta hannya, agar pelayanan terhadap masyarakat bisa lebih cepat dilakukan. Dari pernyataan tersebut kemukakan lembaga-lembaga yang menjadi komponen pemerintahan desa berdasarkan UU No. 6 Tahun 2014, yang kemudian diubah dengan UU Nomor 3 Tahun 2024 tentang Desa; Berikan penjelasan disertai contoh! 3. Keuangan desa menjadi salah satu unsur penting dalam sistem pemerintahan desa, yang mana dengan adanya dana desa maka pemerintah desa akan dengan mudah melaksanakan untuk kepentingan keuangan desa merupakan rangkaian kegiatan yang meliput perencanaan pelaksanaan penatausahaan,pelaporan, dan ungjawaban keuangan desa. Rencana Kerja Pemerintah Desa ) adalah bentuk penjabaran dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa dalam jangka waktu 1 (satu)tahun. Berdasarkan uraian diatas kemukakan sumber-sumber pendapatan desa Undang-Undang (UU) Nomor 5 Tahun 1979 tentang Pemerintahan Desa dan bagaimana pengelolaan alokasi dana desa berdasarkan pasal 96 ayat (1) dan Pemerintah 2015 yang merupakan perubahan atas PP43 tahun 2014!

Jawaban Soal tentang Pemerintahan Desa

Berikut adalah jawaban untuk soal-soal yang Anda berikan:

1. Alasan Desa-desa pada Masa Penjajahan Belanda dan Bentuk-bentuk Desa

Alasan Desa-desa pada Masa Penjajahan Belanda:

* Eksploitasi Sumber Daya: Belanda memanfaatkan desa sebagai sumber daya untuk kepentingan ekonomi mereka. Mereka mengeksploitasi hasil bumi dan tenaga kerja penduduk desa untuk kepentingan perdagangan dan industri.
* Pengendalian dan Penguasaan: Belanda menerapkan sistem pemerintahan desa yang terstruktur untuk memudahkan kontrol dan penguasaan wilayah. Mereka menunjuk kepala desa yang loyal kepada mereka dan menggunakan sistem pemerintahan desa untuk mengumpulkan pajak dan mengendalikan penduduk.
* Pemisahan dan Pengelompokan: Belanda menerapkan sistem pemisahan dan pengelompokan desa berdasarkan suku, agama, dan budaya. Hal ini bertujuan untuk mencegah persatuan dan perlawanan dari penduduk desa.

Bentuk-bentuk Desa:

* Desa Adat: Desa yang masih mempertahankan tradisi dan adat istiadatnya.
* Desa Kolonial: Desa yang dibentuk oleh Belanda dan dipimpin oleh kepala desa yang ditunjuk oleh mereka.
* Desa Campuran: Desa yang merupakan gabungan dari desa adat dan desa kolonial.

2. Lembaga-lembaga Pemerintahan Desa

Berdasarkan UU No. 6 Tahun 2014 tentang Desa yang diubah dengan UU Nomor 3 Tahun 2024 tentang Desa, lembaga-lembaga pemerintahan desa terdiri dari:

* Badan Permusyawaratan Desa (BPD): Lembaga yang bertugas untuk membahas dan menyepakati rancangan Peraturan Desa, mengawasi pelaksanaan Peraturan Desa, dan memberikan pertimbangan kepada Kepala Desa dalam menjalankan tugasnya.
* Kepala Desa: Sebagai pemimpin pemerintahan desa yang bertanggung jawab atas penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan, dan kemasyarakatan di desa.
* Perangkat Desa: Pejabat yang membantu Kepala Desa dalam menjalankan tugasnya, seperti Sekretaris Desa, Kaur, dan Staf.
* Lembaga Kemasyarakatan Desa: Lembaga yang dibentuk oleh masyarakat desa untuk membantu pelaksanaan tugas pemerintahan desa, seperti PKK, Karang Taruna, dan Kelompok Tani.

Contoh:

* BPD: BPD membahas dan menyepakati rancangan Peraturan Desa tentang pengelolaan sampah di desa.
* Kepala Desa: Kepala Desa memimpin rapat koordinasi untuk membahas program pembangunan infrastruktur di desa.
* Perangkat Desa: Sekretaris Desa membantu Kepala Desa dalam menyusun laporan keuangan desa.
* Lembaga Kemasyarakatan Desa: PKK membantu pemerintah desa dalam program pemberdayaan perempuan.

3. Sumber Pendapatan Desa dan Pengelolaan Dana Desa

Sumber Pendapatan Desa:

* Pendapatan Asli Desa (PAD): Pendapatan yang diperoleh dari sumber daya yang dimiliki desa, seperti pajak bumi dan bangunan, retribusi, dan hasil usaha desa.
* Dana Bagi Hasil: Dana yang diperoleh dari pemerintah daerah atas hasil pengelolaan sumber daya alam di wilayah desa.
* Dana Alokasi Umum (DAU): Dana yang diberikan oleh pemerintah pusat kepada desa untuk membiayai kegiatan pemerintahan dan pembangunan.
* Dana Alokasi Khusus (DAK): Dana yang diberikan oleh pemerintah pusat kepada desa untuk membiayai kegiatan tertentu, seperti pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur.
* Dana Desa: Dana yang diberikan oleh pemerintah pusat kepada desa untuk membiayai kegiatan pembangunan dan pemberdayaan masyarakat.

Pengelolaan Alokasi Dana Desa:

* Pasal 96 ayat (1) UU No. 6 Tahun 2014: Dana Desa digunakan untuk membiayai kegiatan pembangunan dan pemberdayaan masyarakat, seperti infrastruktur, pendidikan, kesehatan, dan ekonomi.
* Peraturan Pemerintah (PP) No. 20 Tahun 2015: PP ini mengatur tentang pengelolaan Dana Desa, termasuk mekanisme perencanaan, pelaksanaan, penatausahaan, pelaporan, dan pengawasan.

Contoh:

* Dana Desa: Dana Desa digunakan untuk membangun jalan desa, membangun sekolah, dan memberikan bantuan kepada masyarakat miskin.
* PP No. 20 Tahun 2015: PP ini mengatur tentang mekanisme perencanaan dan pelaksanaan program pembangunan dengan menggunakan Dana Desa.

Catatan:

* Jawaban ini hanya memberikan gambaran umum tentang pemerintahan desa.
* Untuk informasi lebih detail, Anda dapat membaca UU No. 6 Tahun 2014 tentang Desa yang diubah dengan UU Nomor 3 Tahun 2024 tentang Desa dan PP No. 20 Tahun 2015.