Baranangsiang Dogor sella Geroang Tol Bogor. Luas lahan aset sebesar 2.700 meter persegi . Mengacu pada ketentuan detail dalam arahan zonasi dan pemanfaatar ruang RDTR WP A Kota Bogor Tahun 2021, Gedung tersebut diarahkan untuk kegiatan K-2 yang artinya untuk kegiatan komersi perdagangar I dan jasa dengan skala pelayanan Sub WP . Dengan luas lahan 2.700 m2 ketentuan pembangunan memiliki Koefisien Dasa Bangunan (KDB) 60% dan ketentuan KLB berkisar antara 4-8 lantai serta Garis Sempadan Bangunan (GSB) berkisar antara 12-15 meter dari badan Jalan Jendral Sudirman. Anda diminta untuk: a)Berdasarkan ketentuan KDB dan KLB serta daya dukung lingkungan , jelaskan perhitungan jumlah dan besaran bangunan fungsi utama yang dapat dibangun di atas lahan tersebut! b) Jelaskan seberapa penting Analisis intensitas pemanfaatar ruang dilakukan dalam perencanaa n kawasan atau perkotaan? C) Berikan 5 alasan seorang perencana kota harus menguasai teknik analisis pemetaan!

Question

Pertanyaan

Baranangsiang Dogor sella Geroang Tol Bogor. Luas lahan aset sebesar 2.700 meter persegi . Mengacu pada ketentuan detail dalam arahan zonasi dan pemanfaatar ruang RDTR WP A Kota Bogor Tahun 2021, Gedung tersebut diarahkan untuk kegiatan K-2 yang artinya untuk kegiatan komersi perdagangar I dan jasa dengan skala pelayanan Sub WP . Dengan luas lahan 2.700 m2 ketentuan pembangunan memiliki Koefisien Dasa Bangunan (KDB) 60% dan ketentuan KLB berkisar antara 4-8 lantai serta Garis Sempadan Bangunan (GSB) berkisar antara 12-15 meter dari badan Jalan Jendral Sudirman. Anda diminta untuk: a)Berdasarkan ketentuan KDB dan KLB serta daya dukung lingkungan , jelaskan perhitungan jumlah dan besaran bangunan fungsi utama yang dapat dibangun di atas lahan tersebut! b) Jelaskan seberapa penting Analisis intensitas pemanfaatar ruang dilakukan dalam perencanaa n kawasan atau perkotaan? C) Berikan 5 alasan seorang perencana kota harus menguasai teknik analisis pemetaan!

Tampilkan lebih banyak

Answer 1

Berdasarkan ketentuan KDB dan KLB serta daya dukung lingkungan, jumlah dan besaran bangunan fungsi utama yang dapat dibangun di atas lahan tersebut adalah:
- Luas bangunan maksimum: 1.620 m²
- Jumlah lantai: 4 lantai

b) Pentingnya Analisis Intensitas Pemanfaatan Ruang

Penjelasan:
Analisis intensitas pemanfaatan ruang sangat penting dalam perencanaan kawasan atau perkotaan karena:

1. Optimalisasi Penggunaan Lahan:
- Membantu menentukan penggunaan lahan yang paling efisien dan efektif.
- Menghindari over- atau under-utilization of space.

2. Perencanaan Infrastruktur:
- Memastikan bahwa infrastruktur seperti jalan, transportasi, dan utilitas tersedia sesuai kebutuhan.
- Membantu dalam desain kawasan yang terintegrasi dan berkelanjutan.

3. Pengelolaan Perubahan:
- Membantu dalam mengantisipasi dampak perubahan sosial dan ekonomi terhadap penggunaan ruang.
- Memungkinkan adaptasi terhadap kebutuhan masyarakat yang berubah.

4. Keberlanjutan Lingkungan:
- Mendorong penggunaan ruang yang berkelanjutan dan ramah lingkungan.
- Mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan seperti polusi dan degradasi lahan.

5. Kesejahteraan Masyarakat:
- Memastikan bahwa kebutuhan masyarakat terpenuhi dengan baik.
- Meningkatkan kualitas hidup melalui penyediaan fasilitas dan layanan yang memadai.

Jawaban:
Analisis intensitas pemanfaatan ruang sangat penting dalam perencanaan kawasan atau perkotaan karena:
- Optimalisasi penggunaan lahan.
- Perencanaan infrastruktur.
- Pengelolaan perubahan.
- Keberlanjutan lingkungan.
- Kesejahteraan masyarakat.

c) Alasan Perencana Kota Harus Menguasai Teknik Analisis Pemetaan

Penjelasan:
Seorang perencana kota harus menguasai teknik analisis pemetaan karena:

1. Pemahaman Geografis:
- Memahami topografi dan karakteristik geografis kota.
- Membantu dalam perencanaan pembangunan yang sesuai dengan kondisi fisik kota.

2. Perencanaan Transportasi:**
- Merancang sistem transportasi yang efisien.
- Mengoptimalkan aksesibilitas dan konektivitas antar wilayah

Answer 2

Untuk menghitung jumlah dan besaran bangunan fungsi utama yang dapat dibangun di atas lahan tersebut, kita perlu mempertimbangkan Ketentuan Dasar Bangunan (KDB) dan Ketentuan Lantai Bangunan (KLB).

1. Ketentuan Dasar Bangunan (KDB):
- KDB adalah persentase maksimum dari luas lahan yang dapat digunakan untuk bang - Dalam kasus ini, KDB adalah 60%.
- Luas lahan = 2.700 m²
- Luas bangunan maksimum = 60% dari 2.700 m² = 0,6 x 2.700 = 1.620 m²

2. Ketentuan Lantai Bangunan (KLB):
- KLB menentukan jumlah lantai yang diizinkan untuk dibangun.
- Dalam kasus ini, KLB berkisar antara 4-8 lantai.
- Untuk memaksimalkan penggunaan lahan, kita akan mengambil jumlah lantai minimum yaitu 4 lantai.

3. Daya Dukung Lingkungan:
- Daya dukung lingkungan mencakup aspek-aspek seperti aksesibilitas, kepadatan penduduk, dan fasilitas umum.
- Dengan asumsi bahwa lahan tersebut berada di area yang mendukung kegiatan komersial dan jasa, maka daya dukung lingkungan dianggap memadai.

Pertanyaan

Jawaban

Penjelasan

Pertanyaan Panas lebih