Dalam rangka meningkatkan mutu dan keselamatan pasin maka Kinik mempunyai program Peningkatan Muhu dan Keselamatan Pasien (PMKP)yang menjangkau seluruh bagian dan seluruh tenaga yang bekerja di kink. Meliput apa saja Program PMKP di Klink sesuai dengan standar akredtash 1. Penentuan dan evaluasi capais indikator mutu kink, pelaporan insiden keselamatan pasien pelaporan indikato mutuklinik dan penerapan manapemen nisko standar 2.1 maksuddan tujuan 12.3.4 b. Penghuran indikator mutu kinik setiap bulan, pelaksanaar sasaran keselamatan pasien dan penyusunan risk register C. Penetapan indikator mutu prioritasu unit.pelaksanaan manajemen nsiko melalui pembuatan risk register seting tulan dan pelaporan insclen keselamatan pasien d. Pengukuran indikator nasional musi, pelaporan Insiden keselamatan pasen penetapan indikator mudu prontas kinik dan pelaporannya

Program Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien (PMKP) di klinik yang sesuai dengan standar akreditasi umumnya mencakup beberapa aspek penting, seperti:

**a. Penentuan dan Evaluasi Capaian Indikator Mutu Klinik, Pelaporan Insiden Keselamatan Pasien, Pelaporan Indikator Mutu Klinik, dan Penerapan Manajemen Risiko Standar 2.1 Maksud dan Tujuan 123.4**

* **Penentuan Indikator Mutu:** Klinik harus menetapkan indikator mutu yang relevan dengan layanan yang diberikan, seperti tingkat kepuasan pasien, tingkat infeksi nosokomial, dan waktu tunggu pasien.
* **Evaluasi Capaian Indikator Mutu:** Klinik harus secara berkala mengevaluasi capaian indikator mutu yang telah ditetapkan dan menganalisis penyebab jika terjadi penyimpangan.
* **Pelaporan Insiden Keselamatan Pasien:** Klinik harus memiliki sistem pelaporan insiden keselamatan pasien yang efektif untuk mengidentifikasi dan menganalisis penyebab insiden, serta mengambil tindakan pencegahan.
* **Pelaporan Indikator Mutu Klinik:** Klinik harus melaporkan indikator mutu secara berkala kepada pihak terkait, seperti manajemen klinik dan lembaga akreditasi.
* **Penerapan Manajemen Risiko Standar 2.1 Maksud dan Tujuan 123.4:** Klinik harus menerapkan manajemen risiko untuk mengidentifikasi, menilai, dan mengendalikan risiko yang dapat mempengaruhi keselamatan pasien.

**b. Penghuruan Indikator Mutu Klinik Setiap Bulan, Pelaksanaan Sasaran Keselamatan Pasien, dan Penyusunan Risk Register**

* **Penghuruan Indikator Mutu Klinik:** Klinik harus menghurukan (menghitung) indikator mutu secara bulanan untuk memantau kinerja dan mengidentifikasi area yang perlu ditingkatkan.
* **Pelaksanaan Sasaran Keselamatan Pasien:** Klinik harus melaksanakan sasaran keselamatan pasien yang telah ditetapkan, seperti pencegahan infeksi, pencegahan jatuh, dan komunikasi efektif.
* **Penyusunan Risk Register:** Klinik harus menyusun risk register yang berisi daftar risiko yang telah diidentifikasi, tingkat keparahan, dan rencana mitigasi.

**c. Penetapan Indikator Mutu Prioritas Unit, Pelaksanaan Manajemen Risiko Melalui Pembuatan Risk Register Setiap Bulan, dan Pelaporan Insiden Keselamatan Pasien**

* **Penetapan Indikator Mutu Prioritas Unit:** Setiap unit di klinik harus menetapkan indikator mutu prioritas yang relevan dengan layanan yang diberikan.
* **Pelaksanaan Manajemen Risiko:** Klinik harus melaksanakan manajemen risiko secara berkala, termasuk pembuatan risk register setiap bulan untuk mengidentifikasi dan mengendalikan risiko baru.
* **Pelaporan Insiden Keselamatan Pasien:** Klinik harus melaporkan insiden keselamatan pasien secara berkala kepada pihak terkait, seperti manajemen klinik dan lembaga akreditasi.

**d. Pengukuran Indikator Nasional Mutu, Pelaporan Insiden Keselamatan Pasien, Penetapan Indikator Mutu Prioritas Klinik, dan Pelaporannya**

* **Pengukuran Indikator Nasional Mutu:** Klinik harus mengukur indikator mutu nasional yang relevan dengan layanan yang diberikan.
* **Pelaporan Insiden Keselamatan Pasien:** Klinik harus melaporkan insiden keselamatan pasien kepada pihak terkait, seperti Kementerian Kesehatan.
* **Penetapan Indikator Mutu Prioritas Klinik:** Klinik harus menetapkan indikator mutu prioritas yang relevan dengan layanan yang diberikan dan kebutuhan pasien.
* **Pelaporan Indikator Mutu Klinik:** Klinik harus melaporkan indikator mutu secara berkala kepada pihak terkait, seperti manajemen klinik dan lembaga akreditasi.

**Kesimpulan**

Program PMKP yang komprehensif dan terstruktur sangat penting untuk meningkatkan mutu dan keselamatan pasien di klinik. Program ini harus mencakup semua aspek yang disebutkan di atas dan harus dijalankan secara konsisten dan berkelanjutan.