Jika panjang sebuah batang diukur dengan mistar dan hasilnya adalah 25,4pm 0,2 cm, maka: Panjang batang adalah 25,6 cm Ketidakpastiannya tidak signifikan Kesalahan absolutnya adalah 0,2 cm Kesalahan relatif adalah 2%

Mari kita analisis pernyataan tersebut satu per satu:

1. Panjang batang adalah 25,6 cm: Pernyataan ini salah. Pengukuran menunjukkan panjang batang adalah 25,4 cm ± 0,2 cm. Ini berarti panjang sebenarnya berada di antara 25,2 cm dan 25,6 cm. 25,6 cm adalah salah satu batas atas rentang, bukan nilai tunggal yang pasti.

2. Ketidakpastiannya tidak signifikan: Pernyataan ini salah. Ketidakpastian sebesar ±0,2 cm *signifikan*. Besarnya ketidakpastian relatif terhadap nilai pengukuran akan menentukan seberapa signifikan ketidakpastian tersebut. Kita akan menghitungnya di bawah.

3. Kesalahan absolutnya adalah 0,2 cm: Pernyataan ini benar. Kesalahan absolut adalah selisih antara nilai terukur dan nilai sebenarnya (jika diketahui). Dalam kasus ini, ketidakpastian ±0,2 cm *merupakan* kesalahan absolut. Kita tidak tahu nilai sebenarnya, tetapi kita tahu bahwa kesalahan absolut *paling banyak* 0,2 cm.

4. Kesalahan relatifnya adalah 2%: Pernyataan ini benar. Kesalahan relatif dihitung dengan rumus:

Kesalahan Relatif = (Kesalahan Absolut / Nilai Terukur) x 100%

Kesalahan Relatif = (0,2 cm / 25,4 cm) x 100% ≈ 0,787%

Jadi, kesalahan relatifnya sekitar 0,787%, bukan 2%. Pernyataan ini salah dalam angka persentasenya.


Kesimpulan:

Hanya pernyataan tentang kesalahan absolut yang benar, meskipun pernyataan tentang kesalahan relatif hampir benar, hanya saja angka persentasenya yang salah. Pernyataan tentang panjang batang dan signifikansi ketidakpastiannya salah.