Soal : 1. Atom hidrogen, oksigen , dan nitrogen berikatan membentuk HNO_(3) Pada pembentukan Asam nitrat ini terdapat ikatan kovalen dan kovalen koordinasi. Tuliskan konfigurasi elektron dan gambar struktur Lewis dari Asam Nitrat tersebut, kemudian tunjukkan letak ikatan kovalen dan ikatan kovalen koordinasinya! (skor maksimal 20) 2. Unsur-unsur dalam sistem periodik unsur kimia terdiri dari dua kelompok. Pertama yaitu golongan, dan kedua adalah periode. Baris-baris pada tabel disebut sebagai periode, sedangkan kolom -kolomnya disebut sebagai golongan. Unsur-unsur dari golongan yang sama pada sistem periodik menunjukkan karakteristik kimia yang serupa. Diketahui konfigurasi elekton dari suatu unsur adalah 1s^22s2p63s23p^4 . Tentukan elektrin valensi, periode, golongan ,dan karakteristik unsur tersebut!(skor maksimal 20) 3. Diketahui reaksi: A+Barrow C memiliki persamaan laju: V=K[A]^2[B] Jika konsentrasi A dinaikkan 3 kali lipat dan konsentrasi B tetap, bagaimana perubahan laju reaksinyal (skor maksimal 20) 4. Sebanyak 50 ml larutan Na_(2)SO_(4) 0,04 M ditambahkan ke dalam 50 ml larutan BaCl_(2) 0,05 M dengan Ksp BaSO_(4)1,0times 10^-10 Tentukan kelarutan BaSO_(4) dalam air murni! (skor maksimal 20) 5. Koloid adalah sistem yang terdiri atas dua fase yaitu fase terdispersi dan fase pendispersi. Fase terdispersi adalah partikel yang berada dalam ukuran koloid (1-1000nm)

Jawaban Soal Kimia

Soal 1. Asam Nitrat (HNO₃) (Skor Maksimal 20)

Konfigurasi Elektron:

* Hidrogen (H): 1s¹
* Nitrogen (N): 1s² 2s² 2p³
* Oksigen (O): 1s² 2s² 2p⁴

Struktur Lewis Asam Nitrat (HNO₃):

```
O
||
H-O-N-O
|
O
```

Ikatan Kovalen dan Kovalen Koordinasi:

* Ikatan Kovalen: Ikatan yang terbentuk karena pemakaian bersama pasangan elektron dari dua atom. Pada HNO₃, semua ikatan tunggal (H-O, N-O) merupakan ikatan kovalen. Ikatan rangkap dua (N=O) juga merupakan ikatan kovalen, terdiri dari satu ikatan sigma dan satu ikatan pi.

* Ikatan Kovalen Koordinasi (Datif): Ikatan yang terbentuk karena pemakaian bersama pasangan elektron yang berasal dari satu atom saja. Pada HNO₃, ikatan koordinasi terdapat pada ikatan antara atom Nitrogen (N) dan salah satu atom Oksigen (O) yang membentuk ikatan rangkap dua (N=O). Pasangan elektron yang membentuk ikatan ini berasal sepenuhnya dari atom Oksigen.


Soal 2. Konfigurasi Elektron dan Sifat Unsur (Skor Maksimal 20)

Konfigurasi elektron: 1s²2s²2p⁶3s²3p⁴

* Elektron Valensi: Elektron pada kulit terluar (kulit ke-3). Jumlahnya adalah 2 (dari 3s²) + 4 (dari 3p⁴) = 6 elektron valensi.

* Periode: Nomor kulit terluar menunjukkan periode. Kulit terluar adalah kulit ke-3, jadi unsur ini berada pada periode 3.

* Golongan: Unsur ini memiliki 6 elektron valensi. Karena berada di blok p dan memiliki 6 elektron valensi, unsur ini termasuk dalam golongan VIA (atau 16 dalam sistem penomoran IUPAC).

* Karakteristik Unsur: Unsur ini termasuk dalam golongan kalkogen (VIA/16). Unsur-unsur golongan ini umumnya bersifat non-logam, memiliki kecenderungan untuk membentuk ion negatif dengan muatan -2 (anion), dan reaktif. Contoh unsur golongan ini adalah Oksigen (O) dan Sulfur (S).


Soal 3. Perubahan Laju Reaksi (Skor Maksimal 20)

Persamaan laju reaksi: V = k[A]²[B]

Jika konsentrasi A dinaikkan 3 kali lipat dan konsentrasi B tetap, maka:

V₂ = k(3[A])²[B] = 9k[A]²[B] = 9V₁

Laju reaksi akan meningkat 9 kali lipat.


Soal 4. Kelarutan BaSO₄ (Skor Maksimal 20)

Pertama, kita hitung konsentrasi ion Ba²⁺ dan SO₄²⁻ setelah pencampuran:

* Mol Na₂SO₄ = 0.04 M * 0.05 L = 0.002 mol
* Mol BaCl₂ = 0.05 M * 0.05 L = 0.0025 mol

Setelah pencampuran, volume total = 100 mL = 0.1 L

[SO₄²⁻] = 0.002 mol / 0.1 L = 0.02 M
[Ba²⁺] = 0.0025 mol / 0.1 L = 0.025 M

Ksp BaSO₄ = [Ba²⁺][SO₄²⁻] = 1.0 x 10⁻¹⁰

Karena Ksp sangat kecil, kita asumsikan bahwa kelarutan BaSO₄ dalam campuran ini sangat kecil dan tidak akan secara signifikan mengubah konsentrasi ion Ba²⁺ dan SO₄²⁻.

Untuk kelarutan dalam air murni, misalkan kelarutan BaSO₄ adalah 's':

Ksp = s²
s = √Ksp = √(1.0 x 10⁻¹⁰) = 1.0 x 10⁻⁵ M

Kelarutan BaSO₄ dalam air murni adalah 1.0 x 10⁻⁵ M.


Soal 5. Koloid (Skor Maksimal 20)

Pernyataan soal sudah benar. Koloid adalah sistem dispersi yang terdiri dari dua fase: fase terdispersi (partikel zat terlarut) dan fase pendispersi (medium tempat partikel terdispersi). Ukuran partikel fase terdispersi dalam koloid berkisar antara 1-1000 nm. Ini membedakan koloid dari larutan (partikel terlarut lebih kecil) dan suspensi (partikel terlarut lebih besar).