Pertanyaan

1. Seorang guru memberikan nilai tambahan kepada siswa yang berasal dari keluarga kaya dan berpengaruh, sementara siswa yang kurang mampu tidak mendapatkar perlakuan yang sama meskipun ia memiliki prestasi yang lebih baik, Norma yang melandasi ilustrasi ini adalah __ A. Kesusilaan B. Hukum C. Kesopanan D. Keagamaan E. Adat Istiadat 2. Sugesti merupakan keadaan di mana seseorang melakukan suatu tindakan karena terdorong stimulus yang diberikan dari lingkungan sekitarnya. Manakah di antara pilihan beriku yang merupakan contoh penerapan sugesti pada interaksi sosial? A. Seorang siswa memilih untuk belajar di perpustakaan karena melihat temannya juga melaku hal yang sama. B. Seorang mahasiswa menjadi aktif di kegiatan organisasi karena merasa tertarik dengan pro yang diusulkan. C. Seorang karyawan membantu rekan kerjanya yang sedang kesulitan menyelesaikan tugas karena ingin memperbaiki hubungan di tempat kerja D. Seorang ibu mengajak anaknya berbelanja barang-barang mahal karena terpengaruh denga iklan yang sering dilihat di televisi. E. Seorang pemuda merasa terpanggil untuk membantu orang yang sedang dalam kesulitan setelah melihat video inspiratif di media sosial. 3. Asas kewarganegaraan memiliki tujuan untuk memberikan kepastian hukum bagi warga negara. Manakah di antara pilihan berikut yang menjelaskan secara tepat mengenai kepastian hukum dalam konteks ini? A. Kepastian hukum menjamin bahwa setiap warga negara dapat bepergian ke luar negeri secara bebas B. Kepastian hukum menjamin bahwa setiap warga negara memiliki hak untuk berbicara dan berpendapat C. Kepastian hukum menjamin bahwa setiap warga negara memiliki hak dan kewajiban yang sar D. Kepastian hukum menjamin bahwa setiap warga negara dapat memilih dan dipilih dalam pemilihan umum 4. UUDS 1950 berlaku di Indonesia selama periode 1950 hingga 1959, di mana sistem pemerintahan parementer diterapkan dengan demokrasi liberal. Namun, pada 5 Juli 1959, siste pemerintahan beralih menjadi presidensial melalui dekrit presiden. Salah satu faktor yang mendorong kembali ke sistem presidensial adalah __ A. Kekhawatiran akan terjadinya dominasi parlemen terhadap presiden B. Ketidakstabilan politik dan ketidakharmonisan antar partai politik C. Adanya kudeta militer yang mengancam keselamatan negara D. Keinginan rakyat untuk kembali ke sistem pemerintahar sebelumnya 5. Pada era Orde Reformasi demokrasi di Indonesia mengalami perubahan signifikan dibandingka dengan era sebelumnya. Perubahan yang terjadi pada era ini antara lain adalah A. Keterlibatan militer yang lebih besar dalam politik B. Pembatasan kebebasan pers sebagai bentuk kontrol pemerintah C. Pemilihan umum yang lebih transparan dan demokratis D. Adanya konsolidasi partai politik untuk mengurangi fragmentas politik 6. Selama transisi dari era Orde Lama ke Orde Reformasi, Indonesia mengalami perubahan dalam praktik demokrasi, terutama dalam interaksi antara legislatif dan eksekutif. Perbedaan utama d. perilaku demokratis antara kedua era ini adalah __ A. Adanya peningkatan kebebasan herpendapat dan berorganisasi B. Peningkatan peran parlemen dalam mengawasi kebijakan pemerintah C. Adanya kebijakan yang lebih fokus pada peningkatan kesejahteraan rakyat D. Perubahan dalam sistem pemilihan kepala daerah secara langsung. E. Peningkatan keberphakan pemerintah terhadap partai politik tertentu 7. Demokrasi di Indonesia mengalami perubahan seiring dengan berjalannya pemerintahan. Salah satu faktor yang mendorong perubahan demokrasi dari masa Orde Baru ki Orde Reformasi adalah __ A. Desakan dari masyarakat internasional kepada negara Indonesia untuk melaksanakan reforr B. Kegagalan pemerintahan Orde Baru dalam mengelola sumber daya dan pembangunan nasic D. Keinginan untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan kesejahteraan masyarakat E. Adanya perubahan dalam konstitusi yang mempengaruhi pemerintahar Indonesia saat itu 8. Dalam masyarakat madani, warga negara diharapkan untuk berperan aktif dalam mengawasi kinerja pemerintah. Salah satu dampak positif dari budaya demokrasi dalam menciptakan masyarakat madani adalah __ A. Pemerintah tidak perlu mempertimbangkan aspirasi masyarakat B. Pemerintah selalu mendapatkar dukungan penuh dari masyarakat C. Masyarakat dapat lebih mudah menyesuaikan diri dengan kebijakan baru D. Meningkatnya transparansi dan akuntabilitas kecakapan pemerintah E. Masyarakat lebih toler perbedaan pendapat dan pandangan

Solusi

Terverifikasi Ahli
3.4 (195 Suara)
Mukta lanjutan ยท Tutor selama 1 tahun

Jawaban

1. **Norma yang melandasi ilustrasi ini adalah:** - **A. Kesusilaan**2. **Contoh penerapan sugesti pada interaksi sosial:** - **D. Seorang ibu mengajak anaknya berbelanja barang-barang mahal karena terpengaruh dengan iklan yang sering dilihat di televisi.**3. **Kepastian hukum dalam konteks asas kewarganegaraan:** - **C. Kepastian hukum menjamin bahwa setiap warga negara memiliki hak dan kewajiban yang sama.**4. **Faktor yang mendorong kembali ke sistem presidensial:** - **B. Ketidakstabilan politik dan ketidakharmonisan antar partai politik**5. **Perubahan demokrasi di era Orde Reformasi:** - **C. Pemilihan umum yang lebih transparan dan demokratis**6. **Perbedaan utama dalam praktik demokrasi antara era Orde Lama dan Orde Reformasi:** - **D. Perubahan dalam sistem pemilihan kepala daerah secara langsung.**7. **Faktor yang mendorong perubahan demokrasi dari masa Orde Baru ke Orde Reformasi:** - **B. Kegagalan pemerintahan Orde Baru dalam mengelola sumber daya dan pembangunan nasional**8. **Dampak positif dari budaya demokrasi dalam menciptakan masyarakat madani:** - **D. Meningkatnya transparansi dan akuntabilitas kecakapan pemerintah**