Seorang anak berusia 9 tahun merasa kecewa karena gagal meme di sekolahnya. la mulai merasa kurang mampu dibandingkar I den yang berhasil meraih prestasi . Dalam konteks teori perkembangan perasaan anak ini paling mungkin menunjukkan adanya ancaman dalam perkembangar dirinya? A. Perasaan inisiatif B. Harga diri C. Identitas diri D. Kemandirian

** B. Harga diri

**Pertanyaan ini berkaitan dengan teori perkembangan diri dan bagaimana perasaan kecewa dan kurang mampu yang dialami oleh seorang anak dapat mencerminkan aspek perkembangan diri yang terancam. Dalam konteks psikologi perkembangan, harga diri (self-esteem) adalah konsep yang sangat penting dan sering kali dipengaruhi oleh pencapaian dan perbandingan dengan orang lain, terutama di kalangan anak-anak.1. **Perasaan Inisiatif:** Ini lebih berkaitan dengan dorongan untuk memulai tindakan atau proyek baru dan tidak secara langsung terkait dengan perasaan kecewa atau kurang mampu. 2. **Harga Diri:** Harga diri atau self-esteem adalah persepsi seseorang terhadap nilai dan kemampuan dirinya sendiri. Ketika seorang anak merasa gagal dan kurang mampu dibandingkan dengan teman-temannya yang berhasil, ini dapat mengancam harga dirinya, membuatnya merasa tidak berharga atau tidak mampu.3. **Identitas Diri:** Identitas diri berkaitan dengan bagaimana seseorang memahami dirinya sendiri, termasuk karakteristik pribadi dan peran sosial. Meskipun identitas diri bisa terpengaruh oleh kegagalan akademis, ancaman utama dalam situasi ini lebih cenderung pada harga diri.4. **Kemandirian:** Kemandirian berkaitan dengan kemampuan untuk melakukan tugas dan mengambil keputusan tanpa bantuan orang lain. Kegagalan akademis mungkin tidak langsung mengancam kemandirian seorang anak, kecuali jika hal itu mempengaruhi kepercayaan dirinya secara signifikan.Dengan demikian, dalam konteks teori perkembangan perasaan, ancaman terbesar yang dihadapi oleh anak ini kemungkinan besar adalah terhadap harga dirinya. Kegagalan akademis dapat menyebabkan penurunan harga diri, yang dapat mempengaruhi motivasi dan kinerja di masa depan.**