Seorang anak berusia 9 tahun merasa kecewa karena gagal memenangkan periombaan di sekolahnya. la mulai merasa kurang mampu dibandingkan dengan teman-temannya yang berhasil meraih prestasi. Dalam konteks teori perkembanga n psikososial Erikson, perasaan anak ini paling mungkin menunjukkan adanya ancaman terhadap aspek apa dalam perkembanga n dirinya? A. Perasaan inisiatif B. Harga diri C. Identitas diri D. Kemandirian

** A. Perasaan inisiatif

**Dalam teori perkembangan psikososial Erik Erikson, anak-anak mengalami berbagai tahap perkembangan yang mencakup konflik psikososial tertentu. Setiap tahap ini menentukan aspek perkembangan diri yang menjadi fokus.Pada usia 9 tahun, anak biasanya berada dalam tahap "Usia Sekunder" atau "Tahap Awal Remaja" (puberty), yang berlangsung dari sekitar usia 6 hingga 12 tahun. Konflik utama pada tahap ini adalah antara "Rasa Inisiatif" dan "Rasa Amal."- **Rasa Inisiatif:** Anak-anak mulai menunjukkan kemampuan untuk memulai tugas dan menyelesaikannya dengan mandiri. Mereka menjadi lebih proaktif dan ingin melakukan hal-hal baru. - **Rasa Amal:** Jika anak-anak tidak mendapatkan dukungan yang cukup dari lingkungan sekitar, mereka mungkin merasa tidak mampu atau kurang percaya diri dalam mengambil inisiatif.Dalam konteks pertanyaan, anak yang merasa kecewa karena gagal memenangkan perlombaan dan mulai merasa kurang mampu dibandingkan dengan teman-temannya kemungkinan besar mengalami ancaman terhadap **rasa inisiatifnya**. Perasaan ini bisa membuatnya ragu untuk memulai tugas baru atau berpartisipasi dalam aktivitas karena takut gagal lagi.**