2. Kontak sosial ada dua macam yaitu kontak primer dan kontak sekunder. Jelaskan apa yang dimaksud dengan kontak primer dan sekunder kemudian berikan contohnya! 3. Menurut Soekanto kegunaan sosiologi bagi pembangunar dapat diidentifikasikan menjadi liga tahanan Sebutkan dan ielaskan tiga tahar an peran sosiolog i tersebut!

2. Kontak primer adalah interaksi yang lebih langsung, intim, dan personal. Contohnya adalah percakapan tatap muka antara dua teman yang membahas pengalaman pribadi mereka. Kontak sekunder adalah interaksi yang lebih tidak langsung, imperson dan biasanya terjadi dalam kelompok besar atau organisasi. Contohnya adalah interaksi antara pelanggan dan karyawan di sebuah toko ritel.3. Tiga tahapan peran sosiologis menurut Soekanto adalah: - Tahap pertama: Sosiologi berperan sebagai ilmu pengetahuan yang mengkaji fenomena sosial. - Tahap kedua: Sosiologi berperan sebagai alat pembangunan. - Tahap ketiga: Sosiologi berperan sebagai sistem pendidikan.

2. Kontak sosial adalah interaksi antara dua individu atau lebih yang memungkinkan mereka untuk saling mengenali dan berkomunikasi. Kontak primer adalah interaksi yang lebih langsung, intim, dan personal. Biasanya terjadi dalam kelompok kecil dan hubungan yang lebih erat, seperti keluarga dan teman dekat. Contohnya adalah percakapan tatap muka antara dua teman yang membahas pengalaman pribadi mereka.ara itu, kontak sekunder adalah interaksi yang lebih tidak langsung, impersonal, dan biasanya terjadi dalam kelompok besar atau organisasi. Contohnya adalah interaksi antara pelanggan dan karyawan di sebuah toko ritel, di mana komunikasi lebih bersifat formal dan impersonal.3. Menurut Soekanto, kegunaan sosiologi bagi pembangunan dapat diidentifikasikan menjadi tiga tahapan peran sosiologis, yaitu: - Tahap pertama: Sosiologi berperan sebagai ilmu pengetahuan yang mengkaji fenomena sosial. Di tahap ini, sosiolog bertugas untuk mengumpulkan data dan fakta-fakta sosial melalui penelitian dan kajian akademis. - Tahap kedua: Sosiologi berperan sebagai alat pembangunan. Di tahap ini, sosiolog menggunakan pengetahuan yang telah dikumpulkan untuk memberikan rekomendasi dan solusi terhadap masalah-masalah sosial yang ada. Mereka dapat bekerja sama dengan pembuat kebijakan dan praktisi untuk mengembangkan program-program yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. - Tahap ketiga: Sosiologi berperan sebagai sistem pendidikan. Di tahap ini, sosiologi diintegrasikan ke dalam kurikulum pendidikan untuk membentuk karakter dan moral generasi muda. Melalui pendidikan sosiologi, diharapkan individu-individu yang lulus dapat menjadi anggota masyarakat yang baik dan berkontribusi positif terhadap pembangunan.