Dari contoh di bawah ini, manakah yang termasuk perencanaan pembelajara n yang melibatkan murid? A Guru mengajak murid ke perpustakaan untuk memilih buku-buku yang akan digunakan dalam pelajaran Bahasa Indonesia di semester berikutnya B Guru memberikan soal dengan tingkat kesulitan yang sama untuk semua murid di kelas C Ouru menentukan sendiri jenis buah-buahan yang akan diteliti bijinya D Quru meminta murid mer angkum satu bab dalam buku teks

****A. Guru mengajak murid ke perpustakaan untuk memilih buku-buku yang akan digunakan dalam pelajaran Bahasa Indonesia di semester berikutnya.**Ini adalah contoh perencanaan pembelajaran yang melibatkan murid, di mana murid memiliki peran aktif dalam memilih materi yang akan dipelajari.

****A. Guru mengajak murid ke perpustakaan untuk memilih buku-buku yang akan digunakan dalam pelajaran Bahasa Indonesia di semester berikutnya.**- Ini adalah contoh perencanaan pembelajaran yang melibatkan murid karena murid memiliki peran aktif dalam memilih buku yang akan digunakan. Partisipasi murid dalam proses ini membantu mereka merasa lebih terlibat dan memiliki rasa kepemilikan terhadap materi yang akan dipelajari.**B. Guru memberikan soal dengan tingkat kesulitan yang sama untuk semua murid di kelas.**- Ini bukan contoh perencanaan pembelajaran yang melibatkan murid karena guru menentukan soal tanpa mempertimbangkan kemampuan individu murid. Pembelajaran yang efektif biasanya mempertimbangkan tingkat kesulitan yang berbeda untuk setiap murid agar semua murid dapat terlibat dengan baik.**C. Guru menentukan sendiri jenis buah-buahan yang akan diteliti bijinya.**- Ini juga bukan contoh perencanaan pembelajaran yang melibatkan murid karena guru menentukan send yang akan diteliti tanpa melibatkan murid dalam proses pengambilan keputusan.**D. Guru meminta murid merangkum satu bab dalam buku teks.**- Meskipun ini melibatkan murgiatan belajar, namun tidak necessarily merupakan bagian dari perencanaan pembelajaran yang lebih luas. Merangkum bab adalah kegiatan yang lebih bersifat operasional dan tidak selalu mencerminkan partisipasi murid dalam perencanaan pembelajaran jangka panjang.**2.