1. Komponen program pendidikan yang bagian- pentingny termasuk dalam keterlaksanaan program, yang biasa disingkat dengan CIPP. Jelaskan menurut pemahaman saudara ! 2. Hasil pengambilan evaluator terhadap program yang dievaluasi terdapat 4 hal yang lingkup pembahasanya bisa dijelaskan oleh kalian yaitu antara lain adalah? 3. Kompetens Kepala Sekolah yang terdiri atas: kompetensi kepribadian , kompetens manajerial. kompetens supervisi kompetens kewirausahaan dan kompetensi dalam supervisi manajerial akan menjadi sasaran evaluasi bagi supervisor uraikan satu persatu!

Berikut penjelasan mengenai pertanyaan yang Anda ajukan:

1. Komponen Program Pendidikan CIPP

CIPP merupakan singkatan dari *Context, Input, Process, Product*. Ini adalah model evaluasi program yang holistik, memandang program pendidikan dari berbagai perspektif untuk memastikan efektivitasnya. Penjelasan masing-masing komponen:

* Context (Konteks): Meliputi analisis kebutuhan dan kondisi lingkungan tempat program pendidikan tersebut dilaksanakan. Ini mencakup faktor-faktor seperti karakteristik siswa, sumber daya yang tersedia, kebijakan pendidikan yang berlaku, dan harapan masyarakat terhadap program tersebut. Evaluasi konteks bertujuan untuk menentukan apakah program tersebut relevan dan sesuai dengan kebutuhan.

* Input (Masukan): Meliputi sumber daya yang digunakan dalam program, seperti kurikulum, guru, materi pembelajaran, fasilitas, dan anggaran. Evaluasi input bertujuan untuk menilai kualitas dan kuantitas sumber daya yang tersedia dan seberapa efektif sumber daya tersebut dialokasikan.

* Process (Proses): Meliputi bagaimana program pendidikan tersebut dijalankan. Ini mencakup metode pembelajaran, strategi pengajaran, interaksi guru-siswa, dan kegiatan belajar mengajar yang dilakukan. Evaluasi proses bertujuan untuk mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan dalam pelaksanaan program dan mencari cara untuk meningkatkannya.

* Product (Produk): Meliputi hasil atau dampak dari program pendidikan. Ini mencakup pencapaian belajar siswa, perubahan sikap dan perilaku siswa, dan kontribusi program terhadap tujuan pendidikan secara keseluruhan. Evaluasi produk bertujuan untuk menilai seberapa efektif program dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

Dengan mengevaluasi keempat komponen ini, CIPP memberikan gambaran komprehensif tentang efektivitas program pendidikan dan memungkinkan dilakukannya perbaikan dan pengembangan yang tepat sasaran.


2. Empat Hal Lingkup Pembahasan Hasil Evaluasi Program

Meskipun tidak ada standar baku empat hal spesifik dalam hasil evaluasi program, berdasarkan praktik umum, empat hal yang mungkin dibahas dalam laporan evaluasi program adalah:

* Efektivitas Program: Seberapa berhasil program mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Ini mencakup analisis data kuantitatif dan kualitatif untuk mengukur dampak program terhadap peserta.

* Efisiensi Program: Seberapa efektif program menggunakan sumber daya yang tersedia. Ini mencakup analisis biaya-manfaat dan identifikasi area yang dapat ditingkatkan untuk memaksimalkan hasil dengan sumber daya yang ada.

* Kelayakan Program: Seberapa layak program untuk diimplementasikan dan dipertahankan. Ini mencakup analisis kelanjutan program, dukungan dari pemangku kepentingan, dan keberlanjutan program di masa depan.

* Rekomendasi Perbaikan: Saran-saran untuk meningkatkan program berdasarkan temuan evaluasi. Ini mencakup rekomendasi spesifik untuk memperbaiki kelemahan yang teridentifikasi dan memaksimalkan kekuatan program.


3. Kompetensi Kepala Sekolah yang Menjadi Sasaran Evaluasi Supervisor

Berikut uraian kompetensi kepala sekolah yang menjadi sasaran evaluasi supervisor:

* Kompetensi Kepribadian: Meliputi integritas, kejujuran, komitmen, kepemimpinan, keteladanan, dan kemampuan beradaptasi. Supervisor akan mengevaluasi sejauh mana kepala sekolah menunjukkan perilaku dan sikap yang mencerminkan nilai-nilai tersebut dalam memimpin sekolah dan berinteraksi dengan seluruh stakeholder.

* Kompetensi Manajerial: Meliputi perencanaan, pengorganisasian, penggerakan, dan pengawasan sumber daya sekolah (manusia, keuangan, dan material) untuk mencapai tujuan sekolah. Supervisor akan mengevaluasi kemampuan kepala sekolah dalam merencanakan program sekolah, mengalokasikan sumber daya secara efektif, memotivasi staf, dan mengawasi kinerja mereka.

* Kompetensi Supervisi: Meliputi kemampuan kepala sekolah dalam membimbing, melatih, dan mengembangkan guru dan staf sekolah. Supervisor akan mengevaluasi kemampuan kepala sekolah dalam memberikan bimbingan dan supervisi akademik dan manajerial kepada guru, serta menciptakan lingkungan kerja yang kondusif untuk pembelajaran dan pengembangan profesional.

* Kompetensi Kewirausahaan: Meliputi kemampuan kepala sekolah dalam mencari dan mengelola sumber daya tambahan untuk meningkatkan kualitas sekolah. Supervisor akan mengevaluasi kemampuan kepala sekolah dalam mengembangkan kemitraan dengan berbagai pihak, mencari peluang pendanaan, dan mengelola sumber daya secara inovatif.

* Kompetensi Supervisi Manajerial: Ini merupakan integrasi dari kompetensi manajerial dan supervisi. Supervisor akan mengevaluasi kemampuan kepala sekolah dalam mengelola dan mensupervisi seluruh aspek operasional sekolah secara efektif dan efisien, memastikan tercapainya tujuan sekolah secara keseluruhan. Ini mencakup kemampuan dalam pengambilan keputusan, pemecahan masalah, dan komunikasi yang efektif.