1. Gerak dasar berjalan adalah langkah dan lengan. Jelaskan hal-hal yang harus diperhatikan pada saat gerak dasar berjalan! 2. Pembelajaran jalan dan lari untuk murid SD diupayakan agar menarik dan menyenangkan. Jelaskan contoh -contoh pembelajaran jalan dan lari yang pernah anda praktikkan sehingga murid -murid anda bersemangat! 3. Lompat jauh merupakan nomor lompat dari cabang atletik yang paling popular. Jelaskan fase-fase gerakan lompat jauh! 4. Lompat jangkit melibatkan tiga gerakan yaitu jingkat (hop), langkah (step), lompat (jump). Jelaskan kesalahan umum dalam lompat jangkit!

Gerak Dasar Berjalan

Hal-hal yang harus diperhatikan saat gerak dasar berjalan:

1. Postur tubuh:
* Kepala tegak, pandangan lurus ke depan.
* Bahu rileks dan sedikit ke belakang.
* Dada sedikit dibusungkan.
* Perut di kencangkan.
* Pinggul sejajar dengan bahu.
* Lutut sedikit ditekuk.
* Telapak kaki menapak rata di tanah.

2. Langkah:
* Langkah dilakukan secara bergantian, dimulai dengan kaki kiri atau kanan.
* Panjang langkah disesuaikan dengan kecepatan berjalan.
* Hindari langkah yang terlalu lebar atau terlalu sempit.

3. Gerakan lengan:
* Gerakan lengan berlawanan dengan langkah kaki.
* Ayunkan lengan secara rileks dan alami.
* Hindari gerakan lengan yang terlalu kaku atau terlalu lebar.

4. Kecepatan:
* Kecepatan berjalan disesuaikan dengan kondisi dan tujuan.
* Hindari berjalan terlalu cepat atau terlalu lambat.

5. Ritme:
* Pertahankan ritme langkah yang teratur dan konsisten.
* Hindari langkah yang tidak teratur atau terputus-putus.

Pembelajaran Jalan dan Lari yang Menarik

Contoh pembelajaran jalan dan lari yang menarik dan menyenangkan untuk murid SD:

1. Permainan estafet:
* Siswa dibagi menjadi beberapa kelompok.
* Setiap kelompok berlomba menyelesaikan estafet dengan berjalan atau berlari.
* Variasi permainan: estafet membawa bola, estafet membawa bendera, estafet membawa air dalam gelas, dll.

2. Lomba lari estafet:
* Siswa dibagi menjadi beberapa kelompok.
* Setiap kelompok berlomba menyelesaikan estafet dengan berlari.
* Variasi permainan: lari estafet dengan membawa bola, lari estafet dengan membawa bendera, lari estafet dengan membawa air dalam gelas, dll.

3. Lomba lari cepat:
* Siswa berlomba lari cepat dalam jarak tertentu.
* Variasi permainan: lari cepat dengan membawa bola, lari cepat dengan membawa bendera, lari cepat dengan membawa air dalam gelas, dll.

4. Lomba lari estafet dengan rintangan:
* Siswa dibagi menjadi beberapa kelompok.
* Setiap kelompok berlomba menyelesaikan estafet dengan berlari melewati rintangan.
* Variasi permainan: rintangan berupa lompatan, merayap, memanjat, dll.

5. Lomba lari estafet dengan musik:
* Siswa dibagi menjadi beberapa kelompok.
* Setiap kelompok berlomba menyelesaikan estafet dengan berlari mengikuti irama musik.
* Variasi permainan: musik yang digunakan dapat berupa lagu anak-anak, lagu pop, lagu tradisional, dll.

Fase-Fase Gerakan Lompat Jauh

Fase-fase gerakan lompat jauh:

1. Fase awalan:
* Berlari dengan kecepatan maksimal menuju papan tolakan.
* Mempertahankan keseimbangan dan ritme langkah.
* Menentukan titik tolakan yang tepat.

2. Fase tolakan:
* Melakukan tolakan dengan satu kaki.
* Mengarahkan tolakan ke depan dan atas.
* Menjaga keseimbangan tubuh.

3. Fase melayang:
* Melakukan gerakan ayunan lengan dan kaki untuk menambah ketinggian dan jarak lompatan.
* Menjaga keseimbangan tubuh di udara.

4. Fase pendaratan:
* Mendarat dengan kedua kaki secara bersamaan.
* Menjaga keseimbangan tubuh saat mendarat.
* Menghindari pendaratan yang keras.

Kesalahan Umum dalam Lompat Jangkit

Kesalahan umum dalam lompat jangkit:

1. Kesalahan pada fase jingkat (hop):
* Jingkat terlalu pendek atau terlalu panjang.
* Jingkat tidak dilakukan dengan kuat.
* Jingkat tidak dilakukan dengan keseimbangan yang baik.

2. Kesalahan pada fase langkah (step):
* Langkah terlalu pendek atau terlalu panjang.
* Langkah tidak dilakukan dengan kuat.
* Langkah tidak dilakukan dengan keseimbangan yang baik.

3. Kesalahan pada fase lompat (jump):
* Lompat tidak dilakukan dengan kuat.
* Lompat tidak dilakukan dengan keseimbangan yang baik.
* Lompat tidak dilakukan dengan teknik yang benar.

4. Kesalahan pada fase pendaratan:
* Pendaratan tidak dilakukan dengan kedua kaki secara bersamaan.
* Pendaratan tidak dilakukan dengan keseimbangan yang baik.
* Pendaratan tidak dilakukan dengan teknik yang benar.

Tips untuk menghindari kesalahan:

* Berlatih dengan tekun dan fokus.
* Perhatikan teknik yang benar.
* Mintalah bimbingan dari pelatih yang berpengalaman.
* Lakukan pemanasan sebelum berlatih.
* Lakukan pendinginan setelah berlatih.