PAUD4104 Soal Uralan Studi Kasus Untuk Soal No. 1 Damar adalah seorang siswa baru di TK B yang anak usia 6 tahun Di semester kedua.Damar merupakan anak tunggal, yang seringkali berpindah -pindah tempat tinggal mengikuti pekerjaan ayahnya yang sering ditempatkan pada berbagai daerah pelosok nusantara Saat ini, Damar tergolong cukup mandiri untuk masuk anak usia TK. la sudah mampu makan dan minum sendiri, mampu memakal dan melepas baju dan sepatu sendiri, mampu mengungkapkan kebutuhannya pada guru, serta sudah mampu buang air kecil di tollet. Damar juga sudah mampu berkomunikasi dua arah. Akan tetapi, Damar belum mampu membaca dan menulis dengan lancar. Pada awal masuk TK, guru Damar secara intens mengajari Damar membaca dan menulis Bu Guru memberi contoh suku kata dan Damar diminta untuk meniru penyebutannya lalu meniru tulisannya. Teman-teman yang sudah bisa membaca dan menulis diajak oleh Bu Guru untuk berlatih bersama Damar dengan harapan seiring bertambahnya usla Damar semakin matang kemampuan motorik halusnya dan dapat membaca dan menulis dengan lebih mudah Bu Guru juga meminta orang tua di rumah untuk secara rutin mengulang latihan membaca dan menulis. Di kelas banyak sekali stiker huruf dan suku kata yang berwarna-warni agar murid- murid terbiasa. Setelah tiga bulan, akhirnya Damar bisa membaca dan menulis dengan lancar Berdasarkan ilustrasi di atas: a. Jelaskan 7 (tujuh) prinsip -prinsip perkembangan anak! b. Jelaskan faktor kontekstual yang mempengaruhi proses perkembangan anak, sesuai dengan konteks yang dialami oleh Damar dan jelaskan lima prinsip perkembangan yang relevan dengan kasus tersebut!

a. Tujuh prinsip perkembangan anak adalah:
1. Prinsip Kontinuitas: Perkembangan anak adalah proses yang berkelanjutan dan tidak terputus.
2. Prinsip Kumulatif: Setiap tahap perkembangan anak merupakan akumulasi dari tahap sebelumnya.
3. Prinsip Spesialisasi: Setiap organ atau fungsi tubuhalami perkembangan yang berbeda-beda.
4. Prinsip Variasi: Setiap anak memiliki pola perkembangan yang unik dan berbeda satu sama lain.
5. Prinsip Interdependensi: Perkembangan satu aspek anak dipengaruhi oleh aspek lainnya.
6. Prinsip Adaptabilitas: Anak memiliki kemampuan untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan baru.
7. Prinsip Determinasi Genetik: Genetika memainkan peran penting dalam menentukan potensi perkembangan anak.

b. Faktor kontekstual yang mempengaruhi proses perkembangan anak sesuai dengan konteks yang dialami oleh Damar adalah:
1. Lingkungan Keluarga: Damar sering pindah tempat tinggal mengikuti pekerjaan ayahnya, yang dapat mempengaruhi stabilitas dan dukungan emosionalnya.
2. Lingkungan Sekolah: Damar berada di TK yang mungkin memiliki fasilitas dan program pendidikan yang berbeda.
3. Interaksi Sosial: Hubungan dengan teman-teman dan guru di mempengaruhi perkembangan sosial dan emosionalnya.
4. Kondisi Ekonomi: Pekerjaan ayah yang sering ditempatkan di berbagai daerah pelosok nusantara mungkin menunjukkan kondisi ekonomi yang tidak stabil.
5. Kebudayaan dan Norma: Nilai-nilai budaya dan norma yang berlaku di lingkungan Damar juga mempengaruhi perkembangannya.

Lima prinsip perkembangan yang relevan dengan kasus tersebut adalah:
1. Prinsip Kontinuitas: Perkembangan Damar dari anak yang belum bisa membaca dan menulis menjadi anak yang bisa membaca dan menulis menunjukkan proseskelanjutan.
2. Prinsip Kumulatif: Kemampuan Damar dalam berkomunikasi dua arah dan mengungkapkan kebutuhannya adalah hasil akumulasi dari berbagai pengalaman sebelumnya.
3. Prinsip Spesialisasi: Damar menunjukkan spesialisasi dalam kemampuan motoriknya, seperti mampu makan, minum, dan mengungkapkan kebutuhan.
4. Prinsip Adaptabilitas: Damar menunjukkan kemampuan untuk beradaptasi dengan lingkungan baru dan berbeda, seperti ketika pindah tempat tinggal.
5. Prinsip Interdependensi: Kemampuan Damar dalam membaca dan menengaruhi oleh dukungan dari guru dan teman-teman di sekolah.