Latar Belakang: Desa Sapta Mandiri merupakan wilayah dengan luas 133km^2 yang memiliki potensi sumber daya melimpah, seperti hasil pertanian (padi dan jagung), perikanan air tawar, dan tambang batu bara besar . Namun, desa ini menghadapi tantangan berupa infrastruktur jalan yang buruk , kurangnya : pendidikan tinggi, dan pengangguran yang cukup tinggi (sekitar 23.5% 1. Pemerintah daerah beren untuk mengembangkar wilayah ini agar menjad pusat pertumbuhan ekonomi baru tanpa menur baku mutu aspek lingkungan (udara , tanah, air) Tugas: Identifikasi potensi utama yang dapat dikembangkan di Desa Sapta Mandiri. 1. Jelaskan alasan Anda memilih potensi tersebut. 2. Analisis tantangan utama yang dihadapi dalam mengembangkan wilayah ini dan bagaimana car mengatasinya? 3. Rancang sebuah program pengembangan wilayah yang melibatkan masyarakat lokal dan tetap memperhatikan aspek keberlanjutar lingkungan ? 4. Jelaskan bagaimana program tersebut dapat meningkatkal kesejahteraan masyarakat dan mendukung pengembangan wilayah secara jangka panjang?

1. Potensi Utama: Pertanian dan Perikanan

Alasan Pemilihan Potensi:
- Pertanian: Desa Sapta Mandiri memiliki lahan pertanian yang luas dengan hasil utama padi dan jagung. Dengan pengelolaan yang baik, pertanian dapat menjadi tulang punggung ekonomi desa.
- Perikanan: Sumber daya air tawar yang melimpah menyediakan potensi besar untuk pengembangan sektor perikanan, yang dapat meningkatkan pendapatan masyarakat.

2. Tantangan Utama dan Solusi:

Tantangan:
- Infrastruktur Jalan: Kondisi jalan yang buruk menghambat akses transportasi dan distribusi hasil pertanian.
- Pendidikan Tinggi: Kurangnya fasilitas pendidikan tinggi membatasi peluang bagi masyarakat untuk mendapatkan keterampilan yang dibutuhkan di sektor modern.
- Pengangguran: Tingkat pengangguran tinggi menunjukkan adanya kebutuhan akan penciptaan lapangan kerja baru.

Solusi:
- Infrastruktur: Membangun dan memperbaiki jalan raya untuk memfasilitasi transportasi dan akses pasar.
- Pendidikan: Mendirikan institusi pendidikan tinggi atau bekerja sama dengan institusi terdekat untuk menyediakan program pendidikan vokasional dan kejuruan.
- Pengembangan Usaha: Mendorong pengembangan usaha kecil dan menengah (UKM) dengan memberikan pelatihan kewirausahaan dan akses ke modal usaha.

3. Program Pengembangan Wilayah:

Rancangan Program:
- Fase 1 (Pembangunan Infrastruktur): Memperbaiki jalan utama dan membangun fasilitas pendidikan serta kesehatan.
- Fase 2 (Pengembangan Pertanian dan Perikanan): Implementasi teknologi pertanian modern dan pengembangan kolam atau tambak perikanan.
- Fase 3 (Pendidikan dan Pelatihan): Pembukaan sekolah menengah kejuruan dan program pelatihan keterampilan kerja.
- Fase 4 (Pemberdayaan Masyarakat): Program kewirausahaan dan pemberdayaan wanita.

4. Peningkatan Kesejahteraan dan Pengembangan Jangka Panjang:

Peningkatan Kesejahteraan:
- Ekonomi: Dengan adanya peningkatan produksi pertanian dan perikanan, serta berkembangnya sektor kewirausahaan, pendapatan masyarakat akan meningkat.
- Pendidikan: Akses pendidikan yang lebih baik akan meningkatkan keterampilan dan pengetahuan masyarakat, membuka peluang pekerjaan yang lebih baik.
- Kesehatan: Peningkatan fasilitas kesehatan akan mengurangi angka kematian dan penyakit, sehingga meningkatkan kualitas hidup.

Pengembangan Jangka Panjang:
- Keberlanjutan Lingkungan: Program ini dirancang dengan memperhatikan aspek lingkungan, seperti penggunaan pestisida ramah lingkungan dan pengelolaan sumber daya air yang bijaksana.
- Diversifikasi Ekonomi: Dengan mengembangkan berbagai sektor, desa ini tidak hanya bergantung pada satu sumber daya, sehingga lebih tahan terhadap fluktuasi pasar.
- Partisipasi Masyarakat: Melibatkan masyarakat dalam setiap tahap pengembangan memastikan bahwa mereka memiliki kepemilikan dan tanggung jawab terhadap proyek, sehingga mendukung keberlanjutan program secara keseluruhan.