Sabda Tuhan yang menunjukkan kesederajatan antara pria dan wanita ... A. "Lalu Tuhan Allah membentuk manusia dari tanah dan memberikan nafas hdup kedalam hidungnya " B. "Dan dari rusuk yang diambil Tuhan Allah dari manusia itu, dibangunNyalah seorang perempuan, lalu dibawaNya kepada manusia itu ." C. "Inilah dia tulang dari tulangku dan daging dari dagingku, ia akan dinamai perempuan sebab dia diambil dari laki laki." D. "Tidak baik manusia itu seorang diri saja, Aku akan menjadikan penolong yang sepadan dengan dia " E. "Tuhan Allah membuat manusia tidur nyenyak, ketika ia tidur, Tuhan Allah mengambil salah satu rusuknya. "

Question

Pertanyaan

Sabda Tuhan yang menunjukkan kesederajatan antara pria dan wanita ... A. "Lalu Tuhan Allah membentuk manusia dari tanah dan memberikan nafas hdup kedalam hidungnya " B. "Dan dari rusuk yang diambil Tuhan Allah dari manusia itu, dibangunNyalah seorang perempuan, lalu dibawaNya kepada manusia itu ." C. "Inilah dia tulang dari tulangku dan daging dari dagingku, ia akan dinamai perempuan sebab dia diambil dari laki laki." D. "Tidak baik manusia itu seorang diri saja, Aku akan menjadikan penolong yang sepadan dengan dia " E. "Tuhan Allah membuat manusia tidur nyenyak, ketika ia tidur, Tuhan Allah mengambil salah satu rusuknya. "

Tampilkan lebih banyak

Answer 1

Pertanyaan ini berkaitan dengan teks-teks dalam Alkitab yang menggambarkan penciptaan manusia, khususnya dalam konteks kesetaraan antara pria dan wanita. Pilihan jawaban yang diberikan merupakan ayat-ayat dari Kitab Kejadian dalam Alkitab. Mari kita analisis masing-masing pilihan:

A. Ayat ini (Kejadian 2:7) berkaitan dengan penciptaan manusia pertama, Adam, dari tanah. Ayat ini tidak secara langsung menunjukkan kesetaraan antara pria dan wanita.

B. Ayat ini (Kejadian 2:22) menggambarkan penciptaan Hawa, perempuan pertama, dari rusuk Adam. Meskipun ini berkaitan dengan penciptaan perempuan, ayat ini tidak secara eksplisit menunjukkan kesetaraan.

C. Ayat ini (Kejadian 2:23) adalah ucapan Adam setelah melihat Hawa. Ini menunjukkan pengakuan Adam terhadap Hawa sebagai bagian dari dirinya, namun tidak secara langsung menyatakan kesetaraan.

D. Ayat ini (Kejadian 2:18) menyatakan niat Tuhan untuk menciptakan "penolong yang sepadan" untuk Adam. Frase "penolong yang sepadan" sering diinterpretasikan sebagai indikasi kesetaraan, karena menunjukkan bahwa perempuan diciptakan sebagai mitra yang sejajar dengan pria.

E. Ayat ini (Kejadian 2:21) menggambarkan proses penciptaan Hawa dari rusuk Adam. Seperti pilihan B, ini lebih berkaitan dengan proses penciptaan daripada kesetaraan.

Dari analisis ini, pilihan D paling tepat menggambarkan kesetaraan antara pria dan wanita, karena menekankan konsep "penolong yang sepadan".

Pertanyaan

Jawaban

Penjelasan

Pertanyaan Panas lebih