How a Tsunami Happens? We all know that tsunamis are a series of destructive waves and powerful. Tsunami is the deadliest wave because the wave speed is incredibly fast. But do you know how a tsunami can happens? Tsunami originated from Japan "tsu" meaning harbor and "nami" meaning wave. They are normally caused by erosions, earthquakes , volcanic eruptions in, or close to an ocean. After some sort of underwater disturbance , this causes energy to rise up to sea level pushing the water high into the air. Gravity kicks in and pulls it down again and then accordingly causing the water to filter out into many different direction When a tsunami begins to approach the shore the energy in the wave is compressed As a result, the water is pushed up into the wave, resulting in a powerful tsunami.If the trough hits the shoreline first, it then causes the tide to drastically retreat. So, tsunamis happen because of natural disasters such as earthquakes or volcanic eruptions. People who live near the shoreline have to be careful because they are threatened by tsunamis whenever there is an earthquake. Answer the questions! 1. Translate the text into Indonesia! 2. Answer the question below! a. What is a tsunami ? b. What is the form of tsunami ? c. What is the cause of tsunami ? d. How is the the tsunami happened? e. What is the impact of tsunami ? 3. Make sentence using the word below ! a. Wave b. Powerful c. Close d. Hit e. Live

Terjemahan Teks ke Bahasa Indonesia

Kita semua tahu bahwa tsunami adalah serangkaian gelombang destruktif dan sangat kuat. Tsunami adalah gelombang paling mematikan karena kecepatan gelombangnya sangat cepat. Tetapi tahukah Anda bagaimana tsunami dapat terjadi?

Tsunami berasal dari bahasa Jepang "tsu" yang berarti pelabuhan dan "nami" yang berarti gelombang. Tsunami biasanya disebabkan oleh erosi, gempa bumi, atau letusan gunung berapi di dalam atau di dekat laut. Setelah terjadi gangguan bawah laut, hal ini menyebabkan energi naik ke permukaan laut, mendorong air tinggi ke udara. Gravitasi berperan dan menariknya kembali, lalu menyebabkan air menyebar ke berbagai arah.

Ketika tsunami mulai mendekati pantai, energi dalam gelombang terkompresi. Akibatnya, air terdorong ke atas dalam gelombang, menghasilkan tsunami yang dahsyat. Jika palung (bagian terendah gelombang) mencapai garis pantai terlebih dahulu, hal itu menyebabkan air surut secara drastis.

Jadi, tsunami terjadi karena bencana alam seperti gempa bumi atau letusan gunung berapi. Orang-orang yang tinggal di dekat garis pantai harus berhati-hati karena mereka terancam oleh tsunami setiap kali terjadi gempa bumi.


Jawaban Pertanyaan

a. Apa itu tsunami?

Tsunami adalah serangkaian gelombang laut yang sangat besar dan kuat, biasanya disebabkan oleh gangguan bawah laut seperti gempa bumi atau letusan gunung berapi. Gelombang ini dapat menyebabkan kerusakan dan kehilangan nyawa yang signifikan di daerah pesisir.

b. Bagaimana bentuk tsunami?

Tsunami tidak selalu berbentuk gelombang besar yang pecah seperti gelombang ombak biasa. Di laut lepas, tsunami mungkin hanya berupa peningkatan ketinggian permukaan laut yang relatif kecil. Namun, saat mendekati pantai, energi gelombang terkompresi, menyebabkan ketinggian gelombang meningkat secara dramatis dan menghasilkan gelombang yang sangat kuat dan merusak.

c. Apa penyebab tsunami?

Penyebab utama tsunami adalah gangguan bawah laut yang tiba-tiba dan besar, seperti:

* Gempa bumi bawah laut: Gempa bumi yang terjadi di dasar laut dan menyebabkan pergeseran lempeng tektonik dapat menggeser sejumlah besar air, memicu tsunami.
* Letusan gunung berapi bawah laut: Letusan gunung berapi yang kuat di bawah laut dapat menyebabkan perpindahan air dalam jumlah besar, menghasilkan tsunami.
* Longsoran bawah laut: Longsoran besar di bawah laut juga dapat menyebabkan perpindahan air yang cukup untuk menghasilkan tsunami.
* Meteor: Meskipun jarang, dampak meteor yang besar di laut juga dapat memicu tsunami.

d. Bagaimana tsunami terjadi?

Proses terjadinya tsunami bergantung pada penyebabnya, tetapi secara umum melibatkan langkah-langkah berikut:

1. Gangguan bawah laut: Terjadi gangguan tiba-tiba di dasar laut (gempa bumi, letusan gunung berapi, longsor).
2. Perpindahan air: Gangguan ini menyebabkan perpindahan sejumlah besar air laut.
3. Gelombang tsunami: Perpindahan air ini menghasilkan gelombang tsunami yang menyebar ke segala arah.
4. Perambatan gelombang: Gelombang tsunami merambat dengan kecepatan tinggi di laut dalam.
5. Peningkatan ketinggian gelombang: Saat mendekati pantai, gelombang tsunami kehilangan kecepatan tetapi ketinggiannya meningkat secara dramatis karena kedalaman air berkurang.
6. Hantaman gelombang: Gelombang tsunami yang besar dan kuat menghantam pantai, menyebabkan kerusakan dan banjir.

e. Apa dampak tsunami?

Dampak tsunami sangat merusak dan dapat meliputi:

* Kerusakan infrastruktur: Bangunan, jalan, jembatan, dan infrastruktur lainnya dapat hancur total.
* Korban jiwa: Ribuan orang dapat meninggal atau hilang akibat terbawa gelombang, tertimpa puing-puing, atau tenggelam.
* Banjir: Air laut dapat membanjiri daerah pesisir yang luas, menyebabkan kerusakan properti dan hilangnya harta benda.
* Kontaminasi air: Air laut yang terkontaminasi dapat menyebabkan penyakit dan masalah kesehatan lainnya.
* Kerusakan lingkungan: Ekosistem pesisir dapat rusak parah, termasuk terumbu karang, hutan bakau, dan habitat satwa liar.

Kalimat Menggunakan Kata yang Diberikan

a. Gelombang: Gelombang tsunami menghantam pantai dengan kekuatan dahsyat.
b. Kuat: Gempa bumi yang kuat dapat memicu tsunami yang sangat merusak.
c. Dekat: Mereka tinggal dekat pantai, sehingga selalu waspada terhadap ancaman tsunami.
d. Menghantam: Gelombang tsunami menghantam kota pesisir dengan kekuatan yang luar biasa.
e. Tinggal: Banyak orang tinggal di daerah rawan tsunami dan perlu memahami langkah-langkah evakuasi.