Bantuan Tugas Kesehatan Masyarakat

Kedokteran - ESC 2025 31 MENIT 14 DETIK Berikut ini yang merupakan tanda dan gejala seorang ibu telah masuk kala II persalinan, kecuali __ A. Perineum menonjol B. Perubahan warna kebiruan atau ungu pada cervix C. Keinginan meneran bersamaan dengan terjadinya kontraksi D. pada rektum dan vagina Terasa adanya peningkatar tekanan E. Vulva dan sfingter ani membuka

Kedokteran - ESC 2025 32 MENIT 29 DETIK Berikut ini yang merupakan pernyataan yang benar mengenai asidosis metabolik adalah __ A. Dapat disebabkan oleh rendahnya $HCO_{3}^{-}$ akibat diare berat B. Dapat disebabkan oleh rendahnya level $CO_{2}$ akibat hiperventilasi C. Dapat disebabkan oleh rendahnya $HCO_{3}^{-}$ akibat emfisema D. Dapat disebabkan oleh rendahnya level $CO_{2}$ akibat gagal ginjal Dapat disebabkan oleh mer meningkatnya

Kedokteran - ESC 2025 32 MENIT 17 DETIK Berikut ini yang merupakan pernyataan yang benar mengenai asidosis respiratorik adalah __ A. Menurunnya $P_{CO2}$ akibat obstruksi jalan nafas B. Meningkatnya $P_{CO2}$ akibat ansietas berat C. Meningkatnya $HCO_{3}^{-}$ akibat diare berat D. Meningkatnya $P_{CO2}$ akibat edem pulmo E. Meningkatnya $HCO_{3}^{-}$ akibat muntah berat

SOAL NO 3 Pada pasien dengan kelainan autoimun seperti sindrom Guillain-Barre, pemberian vaksin influenza terkadang menjadi perdebatan Sindrom Guillain-Barré adalah suatu kondisi di mana sistem kekebalan tubuh menyerang saraf tepi, menyebabkan kelemahan otot hingga kelumpuhan. Ada beberapa laporan yang menghubungkan sindrom ini dengan vaksin influenza, meskipun risikonya sangat kecil. Bagaimana pendekatan yang tepat terkait vaksinasi influenza pada pasien dengan riwayat sindrom Guillain-Barré? A.Vaksin influenza tidak boleh diberikan pada pasien dengan riwayat sindrom Guillain-Barre B.Vaksin influenza hanya diberikan pada pasien Guillain-Barréyang sudah pulih total C. Vaksin influenza aman diberikan pada semua pasien dengan riwayat sindrom Guillain Barré tanpa pengecualian D.Pemberian vaksin influenza pada pasien dengan riwayat Guillain-Barre harus berdasarkan evaluasi risiko dan manfaat yang cermat E.Pasien Guillain-Barretidak membutuhkan vaksin influenza k karena risiko infeksi rendah

SOAL NO SO Berikut ini yang merupakan tanda dan gejala seorang ibu telah masuk kala II persalinan, kecuali __ A. Perineum menonjol B. Perubahan warna kebiruan atau ungu pada cervix C. Keinginan meneran bersamaan dengan terjadinya kontraksi D. Terasa adarya peningkatan tekanan pada rektum dan vagina E. Vulva dan sfingter an membuka

Berikut ini yang merupakan pernyataan yang benar mengenai asidosis respiratorik adalah __ A. Menurunnya $P_{CO2}$ akibat obstruksi jalan nafas B. Meningkatnya $P_{CO2}$ akibat ansietas berat C. Meningkatnya $HCO_{3}$ akibat diare berat D. Meningkatnya $P_{CO2}$ akibat edem pulmo E. Meningkatnya $HCO_{3}$ akibat muntah berat

Pada kasus pasien dengan HIV, di mana sistem kekebalan tubuh secara signifikan tertekan, vaksinas menjadi tindakan pencegahar yang untuk mencegah infeksi oportunistik. Namun,pemilihan jenis vaksin sangat penting karena beberapa vaksin hidup dapat menimbulkan risiko infeksi serius bagi pasien dengan HIV. Vaksin seperti hepatitis B sangat penting untuk diberikan pada pasien HIV karena mereka memilik risiko lebih tinggi untuk terkena penyakit hati. Apa yang harus diperhatikan dalam pemberian vaksin hepatitis B pada pasien dengan HIV? A. Vaksin hepatitis B aman untuk diberikan pada pasien HIV tanpa perlu pertimbangan tambahan B. Pasien HIV tidak memerlukan vaksin hepatitis B C.Vaksin hepatitis B barus diberikan dengan pemantauan ketat pada pasien HIV D.Pasien HIV tidak boleh menerima vaksin hepatitis B karena risiko flare-up

Pada kasus pasien dengan HIV, di mana sistem kekebalan tubuh secara signifikan tertekan, vaksinasi menjadi tindakan pencegahan yang penting untuk mencegah infeksi oportunistik. Namun,pemilihan jenis vaksin sangat penting karena beberapa vaksin hidup dapat menimbulkan risiko infeksi serius bagi pasien dengan HIV. Vaksin seperti hepatitis B sangat penting untuk diberikan pada pasien HIV karena mereka memiliki risiko lebih tinggi untuk terkena penyakit hati. Apa yang harus diperhatikan dalam pemberian vaksin hepatitis B pada pasien dengan HIV? A.Vaksin hepatitis B aman untuk diberikan pada pasien HIV tanpa perlu pertimbangan tambahan B.Pasien HIV tidak memerlukan vaksin hepatitis B C.Vaksin hepatitis B harus diberikan dengan pemantauan ketat pada pasien HIV D.Pasien HIV tidak boleh menerima vaksin hepatitis B karena risiko flare-up

Untuk mencegah pergerakan tulang yang patah, pada pertolongan pertama dilakukan Gunakan Pembalut Menutup Luka Mitella Fiksasi

SOAL NO 1 Salah satu dampak dari gangguan autoimun seperti rheumatoid arthritis adalah penggunaan obat imunosupresi jangka panjang, yang dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh pasien Vaksinasi terhadap patogen umum seperti influenza menjadi langkah penting untuk melindungi pasien ini dari infeksi sekunder. Namun , efektivitas vaksinasi mungkin berkurang akibat imunosupresi sehingga perlu adanya strategi yang tepat untuk vaksinasi. Apa yang paling tepat terkait strategi vaksinasi influenza pada pasien rheumatoid arthritis yang menjalani terapi imunosupresif? A. Vaksin influenza tidak dianjurkan pada pasien rheumatoid arthritis B. Vaksin influenza hanya diberikan jika pasien dalam remisi dari rheumatoid arthritis C. Vaksin inaktivasi influenzo dianjurkan dengan jadwal vaksinasi tahunan D. Vaksin hidup influenzo dianjurkan karena lebih efektif