Bantuan Tugas Kesehatan Masyarakat

I. white John was waiting to go to theatre a quarter-noury record or his pulse and blood pressure was kept and he was given a suitable premedication. ANSWER THE FOLLOWING QUESTIONS 1. What was John doing when he was knocked down? __ What did the people who saw the accident do? __ 3. What did the driver of the car that knocked John down do? __ 4. What happened when the ambulance arrived? __ 5. Who gave him an injection of morphine? __ 6. Why was he given morphine? __ 7. Why wasn't he given an anti-tetanus injection? __ 8. What sort of wound had John sustained? __

6. Pemeriksaan urin manakah yang termasuk pemeriksaan mikroskopis?

lahir, Hasil pengkajian data adalah: bayi dilahirkan 1 jam yang lalu dari seorang ibu dengan usia kehamilan 39 minggu, lahir spontan . Berat bayi 2300 gram PB 40 cm Apa diagnose untuk bayi baru lahir ini? a. NCB SMK usia 2 jam b. NKB SMK usia2 jam c. NLB SMK usia 3 jam d. Bayi dengan aspiksia e. NCB KMK usia 1 jam 14. Bidan B melakukan pengkajian data dan pemeriksaan pada bayi baru 3 poin

5. 1. Apakah jenis pengawet urin yang mengawetkan elemen-elemen dalam urin?

13. Bidan A sedang memolong persalinan, saat bayi lahir tidak langsung menangis, terjadi Kegagalan bernapas secara spontan dan teratur saat atau segera setelah lahir, bayi tidak bernapas atau megap megap, dan tonus otot jelek. Penanganan awal yang harus dilakukan oleh bidan A adalah a. 5Langkah awal resusitasi: JAlKAN b. Melakukan ventilasi tekanan positif c. Kompresi dada d. Langsung merujuk bayi e. Inisiasi menyusu dini

197. Pulveres biasanya tidak digunakan dalam kasus berikut kecuali __ a. Pengobatan lokal pada kulit b. Obat yang membutuhkan dosis besar c. Obat dengan rasa pahit yang kuat d. Obat untuk anak -anak dengan dosis kecil e. Obat dengan pelepasan lambat

3. Berapakah Laju filtrasi ginjal $(GFR=Glomerulus\quad Filtration\quad Rate)$ yang normal? A $100ml/jam$ B. $120ml/jam$ C. $125ml/jam$ D. $12,5ml/jam$ C E. $12ml/jam$

Mata Kuliah : Teknologi Sediaan Solida Semester : III Dosen Pengampu Sifat : apt. Gilang Pratama Putra S.Farm., M.S.Farm. : Close book Studi Kasus : Pengembangan Tabler Nifedipin dengan Sistem Penghantaran Termodifikasi Nifedipin 10 mg adalah obat antihipertensi golongan calcium channel blacker yang efektif, namun memiliki beberapa tantangan dalam formulasi sediaan oral. Nifedipin memiliki kelarutan yang rendah dalam air, sensitif terhadap cahaya, dan memiliki bioavailabilitas yang bervariasi karena efek lintas pertama (first-pass effect) Oleh karena itu. pengembangan tablet Nifedipin dengan sistem penghantaran termodifikasi diperlukan untuk meningkatkan efikasi dan kepatuhan pasien Sifat Fisikokimia Nifedipin 10 mg: a) Nama Kimia Dimetil 1,4-dihidro-2,6-dimetil -4-(2-nitrofenil)-3,5 pindindikarboksilat b) Rumus Molekul : Ch7H18N206 c) Berat Molekul $346.34g/mol$ d) Pemerian Serbuk kristalin kuning hingga kuning kecoklatan. c) Kelarutan Praktis tidak larut dalam air, larut dalam etanol kloroform, dan aseton f) Stabilitas : Sensitif terhadap cahaya, terutama sinar $UV$ dan udara. Dapat terdegradasi dengan adanya lembab dan panas. g) Titik Leleh : Sekitar $172-175^{\circ }C$ h) Polimorfisme : Diketahui memiliki beberapa bentuk polimorfik, dengan perbedaan dalam sifat fisikokimia dan stabilitas. i) pKa $4.9$ (bersifat asam lemah). j) Ukuran Partikel : Cenderung memiliki ukuran partikel yang kecil dan mudah menggumpal. k) Dosis : Dosis inisial $10-40$ mg, 2 kali sehari . atau $20-90mg$ sekali sehari. Kenaikan dosis dilakukan dalam waktu $10-14$ hari. sampai kontrol tekanan darah optimal tercapai. Dosis maksimal

191.Kapsul keras digunakan terutama untuk. __ a. Obat dengan sifat higroskopis rendah b. Obat berbentuk cairan berminyak c. Obat topikal d. Obat steril untuk injeksi e. Zat yang larut dalam minyak

186. Kapsul lumak sering digunakan untuk a. Obat berbentuk cair atau semi-padat __ b. Serbuk kering c. Tablet pecahan d. Zat aktifyang tidak stabil dalam air c. Obat inhalasi 187. Puheres yang terlalu lembap akan menunjukkan gejala berikut, kecuali. __ a. Menggumpal b. Kesulitan dituang c. Wama menjadi lebih gelap d. Tetap mudah larut dalam air c. Permukaan menjadi lengket 188. Apa keuntungan utama kapsul dibandingkan tablet? a. Lebih mudah ditelan b. Lebih stabil terhadap kelembapan c. Lebih ekonomis dalam produksi d. Dapat digunakan untuk injeksi c. Tidak memerlukan bahan pengisi 189. Bahan utama dalam formulasi cangkang kapsul lunak adalah __ a. Gelatin, gliserol, dan air b. Pati, glukosa, dan alkohol c. Kalsium karbonat dan minyak d. Selulosa dan silikon c. Silika dan zat aktif 190. Pulveres sering digunakan untuk. __ d. Dosis tunggal obat serbuk oral b. Larutan injeksi steril c. Obat semisolid topikal d. Obat semprot inhalasi c. Sediaan tablet hisap 191. Kapsul keras digunakan terutama untuk. __ a. Obat dengan sifat higroskopis rendah b. Obat berbentuk cairan berminyak c. Obat topikal d. Obat steril untuk injeksi e. Zat yang larut dalam minyak 192. Pulveres lebih disukai daripada tablet dalam kasus berikut, kecuali. __ a. Pasien kesulitan menelan tablet b. Dosis harus disesuaikan dengan mudah c. Dibutuhkan pelepasan obat yang lambat d. Bahan aktif tidak stabil dalam bentuk padat tekan e. Formulasi sederhana lebih diutamakan 193. Kapsul lunak sering digunakan untuk obat. __ a. Berbasis minyak b. Berbasis air c. Higroskopis tinggi d. Tidak stabil dalam kelembapan rendah e. Obat topikal 194. Keuntungan Pulveres dibandingkan Pulvis adalah. __ a. Dosis lebih terukur b. Stabilitas lebih rendah c. Lebih cepat menyerap kelembapan d. Lebih sulit disimpan e. Pengemasan lebih kompleks 195. Salah satu kelemahan dari sediaan Pulvis adalah. __ a. Sulit mengukur dosis yang tepat b. Tidak bisa disimpan dalam waktu lama c. Tidak stabil terhadap kelembapan d. Tidak dapat digunakan secara oral