Bantuan Tugas Kesehatan Masyarakat
Bantuan tugas kesehatan masyarakat adalah alat pembelajaran kesehatan masyarakat yang dirancang untuk membantu siswa dan praktisi lebih baik menyelesaikan tugas-tugas terkait kesehatan masyarakat. Program ini menyediakan berbagai sumber belajar kesehatan masyarakat, termasuk materi kursus, makalah penelitian, tutorial video, dll., untuk membantu siswa lebih memahami berbagai aspek kesehatan masyarakat.
Selain itu, platform ini menyediakan berbagai utilitas seperti kalkulator, kueri database, analisis peta, dll. untuk membantu siswa menyelesaikan tugas mereka dengan lebih efisien. Pembantu tugas kesehatan masyarakat juga menyediakan komunitas komunikasi online di mana siswa dapat berbagi pengalaman dan sumber daya dengan profesional kesehatan masyarakat lainnya untuk meningkatkan kesadaran dan kompetensi kesehatan masyarakat.
Tn. B usia 32 tahun, datang ke IGD dengan keluhan tidak bisa kencing. Saat pengkajian fisik didapatkan nyeri tekan di daerah supra pubis, tidak bisa kencing sejak 2 hari yang lalu. Pasien akan dilakukan pemasangan kateter. Alat dan bahan sudah tersedia. Apakah tindakan keperawatan yang tepat selanjutnya? A. Segera lakukan pemasangan kateter supaya pasien tidak kesakitan B. Berikan latihan nafas dalam C. Anjurkan pasien meditasi D. Melatih pasien batuk efektif 2 p E. Memasang tirai/skelsel untuk menjaga privasi pasien
25. Seorang Perempuan usia 45 tahun, dibawa ke IGD dengan keadaan tidak sadarkan diri. Hasil pemeriksaan didapatkan penderita tidak ada respon, nadi tidak teraba. Pengolongan Triage penderita digolongkan pada label __ A. Merah B. Kuning C. Hijau D. Hitam E. Prioritas
E. Nyalakan ruangan untuk menghindari rasa takut pasien Perawat P sedang memberikan asuhan 2 poin keperawatan kepada Tn. Q_(38 th)yang sedang mengalami gangguan pola istirahat tidur (insomnia). Intervensi apakah yang dapat dilakukan oleh perawat P untuk mengatasi masalah tersebut? A. Berikan latihan exercise di ruang perawatan B. Ciptakan suasana yang nyaman, kaji kebiasaan sebelum tidur C. Temani pasien bercerita pada saat mau tidur D. Berikan makanar tinggi karbohidrat sebelum tidur
24. Serangkaiar kegiatan pemberian peringatan sesegera mungkin kepada masyarakat : tentang kemungkinan terjadinya Krisis Kesehatan pada suatu tempat oleh lembaga yang berwenang, hal ini adalah pengertian dari... __ A. Peta respon B. Rencana kontingensi 1. Peringatan dini 2. Bimbingan teknis supervisi C. Peringatan dini D. Bimbingan teknis E. supervisi
Seorang ibu memiliki kadar hemoglobin rendah saat prakonsepsi. Apa intervensi yang harus dilakukan? a. Tidak ada intervensi karena anemia tidak berdampak pada kehamilan b. Pemberian suplemen zat besi dan edukasi pola makan sehat c. Fokus pada konsumsi air putih saja d. Melakukan aktivitas fisik berat untuk meningkatkan stamina
Peran utama bidan dalam asuhan pranikah adalah sebagai: a. Analis data b. Edukator dan konselor C. Terapis pijat d. Ahli bedah Hanus nilihan sava
Ibu dengan riwayat anemia ingin memiliki anak dalam waktu dekat. Apa yang sebaiknya dilakukan? a. Menambah konsumsi garam b. Konsumsi suplemen zat besi sebelum hamil c. Menunggu 6 bulan sebelum mencoba hamil d. Tidak perlu tindakan khusus Hapus pilihan saya
KELAS BIMBEL UKOM MCU SOAL 2 Seorang perempuan usia 23 tahun, datang ke poli kandungan mengeluh perut terasa sakit sejak 1 jam yang lalu dan sudah 2 bulan tidk haid. Hasil pemeriksaan hasil frekuensi Nadi : $90x/menit$ . S: $36,6^{\circ }C$ frekuensi pernapasan: $20x/menit,$ TD: $140/80mmHg$ , terdapat sedikit perdarahan pervaginam, hasil HCG test Positif. Saat dilakukan USG terdapat darah di cavum douglas. Apakah diagnose medis yang paling tepat pada kasus tersebut? A. Mola hidatidosa B. Abortus incomplit. C. Aboertus insipient. D. Abortus imminent E. Kehamilan ektopik terganggu.
E. Memandikan pasien Ny. D, usia 45 tahun dirawat di ICU dengan CVA bleading . Pemeriksaan fisik didapatkan $GCS7$ terpasang ventilator, hari rawat ke 3, tercium bau tidak sedap dari mulut, terpasang NGT. Apakah tindakan keperawatan prioritas pada pasien? A. Memberikan oksigenasi B. Memberikan rawat luka C. Melatih nafas dalam D. Memberikan perawatan mulut dan gigi 2 po
Tujuan skrining kesehatan dalam asuhan pranikah adalah: a Mengurangi rasa mual saat hamil b Menentukan metode persalinan c. Mengatur jenis kelamin anak d Mendeteksi risiko kesehatan calon ibu